2 Mobil Tabrakan, Jalinbar Macet 1 Jam

KETAHUN, BE- Hujan yang terjadi pada Selasa (12/11) sore kemarin sekitar pukul 15.00 WIB mengakibatkan tabrakan mobil dikarenakan kondisi jalan licin. Suzuki Jimny Katana Nopol BD 648 LI yang dikemudikan Kadek Sulaiman SE (28) alamat Desa Tanjung Raman ringsek bagian depan setelah tabrakan dengan Daihatsu Zebra Nopol BD 2527 K yang dikemudikan Rianus Manurung (45) warga Dusun Cakra Kecamatan Ketahun. Akibat kejadian itu, lalu lintas di jalan lintas barat (Jalinbar) mengalami kemacetan sekitar 1 jam dan memaksa ratusan kendaraan antri untuk melintasi jalan.

Menurut saksi kejadian Sajono anggota TNI Koramil Ketahun yang menyaksikan kejadian, mobil Katana dari arah Bengkulu dan Zebra dari arah Ketahun dengan kecepatan sedang. Saat keduanya berlawanan arah, mendekati dalam jarak yang sangat dekat, tiba-tiba kedua kepala kendaraan tabrakan dengan suara yang sangat keras. Kejadian ini disebabkan karena kondisi jalan memang licin karena di beberapa titik wilayah tergenang air. Akibatnya, bagian depan mobil ringsek dan pecah kaca. \"Kemungkinan kedua pengendara sama-sama kehilangan kendali saat dalam jarak yang berdekatan dan pandangan yang kabur karena pada saat itu hujan,\" beber Sajono.

Setelah kejadian tabrakanberbenturan adu kepala kambing, kedua pengemudimengalami shock dan terdiam di belakang kemudi. Pengemudi Katana dan Zebra sama-sama mengalami luka-luka ringan pada bagian kepala akibat benturan dan pecahan kaca, memar pada bagian dada. Mengetahui hal itu, saksi dan warga setempat memberikan pertolongan kepada kedua pengemudi dan dilarikan ke klinik dokter praktek di D1 Giri Kencana untuk mendapatkan perawatan medis.

Kapolres BU AKBP Asep Teddy N SIK melalui Kapolsek Ketahun, AKP Irwan Sinaga membenarkan perihal kejadian tersebut. Kedua kendaraan mengalami rusak berat pada bagian depan, sementara kedua kendaraan dibawa ke Mapolsek untuk diamankan. \"Saat ini kedua pengemudi masih menjalani perawatan akibat luka yang dialaminya. Kasus ini sudah ditangani oleh polisi untuk penyelidikan lebih lanjut,\" jelas Kapolsek. (919)