TAIS, BE - Pemadaman listrik yang kerap dilakukan oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) membuat warga resah. Pasalnya, akibat pemadaman itu mengakibatkan kerusakan alat elektronik dan mengakibatkan kerugian yang besar. “Sudah sepantasnya warga mendapatkan ganti rugi akibat pemadaman listrik yang mengakibatkan alat elektronik kami rusak,\" keluh Sudarmin, warga Kelurahan Napalan kepada BE. Kejadian pemadaman dan rendahnya sepaning ini telah terjadi satu bulan terakhir ini. Tak ayal sejumlah aktifitas yang membutuhkan listrik menjadi terhenti akibatnya. Bahkan, pemadaman listrik juga terjadi sampai satu hari 6 kali pemadaman. Namun akhir-akhir ini pemadamanpun kembali berlarut-larut cukup lama mencapai 6 jam dan 7 jam lamanya. “Jika ada pemberitahuan dan alasan jelas kami menerima. Namun ini telah menjadi rutinitas saja pemadaman listrik ini dengan alasan tidak jelas. Bahkan matinya lampu ini dimulai dari pagi hingga sore harinya,” katanya. Tidak hanya warga yang mengeluhkan soal pemadaman listrik itu, Pemerintah kabupaten Seluma juga menyesalkan tindakan PLN itu. Tidak sedikit aktifitas Pemda menjadi terhalang dengan pemadaman ini. “PLN meskinya bisa mengatur jadwal pemadaman listrik ini. Bukan melakukan dengan semena-mana saja. Sehingga pekerjaan pun terhalang di setiap SKPD,” sampai Bupati Seluma H Bundra Jaya SH MH melalui Kabag Administrasi Protokoler dan Humas Mulyadi Ssos MM.(333)
Keluhkan Pelayanan PLN
Kamis 21-11-2013,18:00 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :