Pendaftaran Haji Terganggu

Selasa 19-11-2013,13:15 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

TUBEI,BE - Sejak sebulan terakhir ini, masyarakat di Kabupaten lebong tidak bisa mendaftarkan diri untuk berangkat melaksanakan ibadah haji. Pasalnya, sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) yang ada di Kantor Kemenag Lebong sedang mengalami gangguan dan tidak bisa tersambung secara online antara Ditjen BIPH dengan Bank Penerima Setoran (BPS) Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) serta Kanwil Kementrian Agama Provinsi Bengkulu. Dijelaskan Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Lebong Drs H Tasri MA melalui Kasi Haji dan Umrah Drs Kusairi B, Kemenag telah berusaha melakukan perbaikan terhadap Siskohat tersebut. \"Sudah beberapa kali kami perbaiki, tetapi belum juga bagus. Akibatnya ada beberapa calon jemaah haji yang hendak mendaftar terpaksa harus bersabar sampai sistem kami ini bagus kembali,\" jelas Khusairi. Akibat gangguannya sistem tersebut, saat ini Kementrian Agama Kabupaten Lebong meminta calon jemaah yang mendaftar itu  meninggalkan berkas persyaratannya saja. Sampai akhirnya nanti sistem Siskohat tersebut bagus dan baru bisa diproses pendafarannya. \"Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini sistem bisa kembali bagus dan pelayanan haji bisa kembali lancar,\" katanya. Selain itu, untuk daftar tunggu haji atau waiting list haji Kabupaten Lebong saat ini sudah mencapai 656 orang. Mereka diberangkatkan pada tahun 2020 mendatang. \"Kalau untuk daftar tunggu haji saat ini sudah sampai tahun 2020. Tapi hal ini tergantung dengan kuota haji yang kita peroleh. Kalau ada tambahan kuota daftar tunggu haji bisa berkurang,\" pungkasnya.(777)

Tags :
Kategori :

Terkait