30 Pelamar KPU BS Gugur

KOTA MANNA, BE – Penetapan kelulusan seleksi administrasi calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bengkulu Selatan (BS) yang dilaksanakan Tim Seleksi (Timsel) Anggota KPU BS kemarin, berlangsung alot. Pasalnya sidang pleno tersebut berlangung lebih kurang 8 jam yang dimulai pukul 12.30 WIB hingga sekitar pukul 20.30 WIB. Ketua Timsel KPU BS, Muhari SAg MPd didampingi anggota timsel lainnya yakni Harmoko, Wilfianto, Heni Anggraini, dan Muntahal Jamil usai rapat mengungkapkan, dari 82 pelamar yang mengembalikan berkas, ternyata hanya 52 yang dinyatakan lulus seleksi adminstrasi. \"Kami sudah memplenokan, sebanyak 30 calon yang kami nyatakan gugur dan tidak akan mengikuti seleksi selanjutnya,\" ujar Muhari tadi malam. Menurutnya, calon yang gugur tersebut, diantaranya ada yang calon dari Kota Bengkulu atau calon eksodus yakni satu orang. Dalam foto kopi kartu tanda penduduk yang dilampirkannya berdimisili di Kota Bengkulu sebanyak satu orang. Kemudian ada juga calon yang asal-asalan dalam membuat makalah sebab nomornya tidak beraturan. Hal ini mengindikasikan jika calon yang bersangkutan tidak serius untuk mencalon. Selain itu berkas yang disampaikan para calon itu tidak dijilid. \"ada juga para calon  itu fotokopi ijazahnya yang hanya di scanning dan tidak ada cap basah,\" ucapnya. Ditambahkannya, untuk calon yang lolos pada tahapan seleksi administrasi ini sebanyak 52 orang diantaranya ada yang PNS dan swasta. Ada juga yang pensiuanan PNS serta ada yang menjabat sebagai kepala desa. Lalu tiga incumbent yakni Juli Hartono SE, Yulian SH dan Holman SE ketiga lulus dalam seleksi administrasi. \"Bagi 52 calon yang kami nyatakan lulus administrasi akan ikut seleksi selanjutnya yakni seleksi tes tertulis yang akan digelar  21 November di Gedung Pemuda pada pukul 09.00 WIB, jadi bagi yang lulus jangan lupa datang 21 November ke gedung pemuda untuk seleksi selanjutnya,\" tutupnya. Sementara dari pengamatan BE, 3 anggota KPU BS aktif saat ini semuanya lulus administrasi. Seperti Juli Hartono, Holman, dan Yulian. Kemudian ada juga pengacara Sumitro SH dan mantan Ketua Panwaslu BS A Hamid Sapran. Dari sisi pekerjaan, banyak juga PNS yang lulus yakni 11 orang, petani 1 orang, pensiunan, dan juga wiraswastab