Jika ingin lolos ke Piala Dunia 2014, Prancis harus mencetak dengan selisih tiga gol dalam leg kedua playoff zona Eropa melawan Ukraina di Paris, Rabu, 20 November 2013. Pasalnya, pada leg pertama, Prancis ditekuk Ukraina 2-0 di Kiev.
Pelatih Prancis, Didier Deschamps, mengatakan timnya harus bermain mati-matian pada pertandingan kedua nanti. Deschamps percaya Prancis bisa membobol tiga gol ke gawang Ukraina di Paris. \"Masih ada 90 menit pertandingan lagi. Jika harus ada tim pertama yang membalikan defisit dua gol dalam palyoff Piala Dunia, itu pasti kami,\" kata Deschamps.
Senada dengan pelatih, penjaga gawang Prancis, Hugo Lloris, juga punya antusiasme yang tinggi pada pertandingan kedua. Kiper Tottenham Hotspur itu percaya Prancis akan bermain di Brasil tahun depan. \"Harapan masih ada. Kami harus berjuang untuk mendapatkan keberuntungan yang tidak kami memiliki malam ini,\" ungkap Lloris.
Selain itu, ada pemain tengah Prancis, Blaies Matuidi. Pemain Paris Saint-Germain itu juga yakin Prancis bisa mengejar ketertinggalan dua gol dari Ukraina pada laga kedua. Namun Matuidi meminta kepada rekan-rekannya untuk tidak kembali meremehkan Ukraina di Paris.
\"Ini akan menjadi leg kedua yang sulit. Kami bermain melawan tim yang kuat secara fisik. Namun kami akan bermain dengan hati dan nyali untuk mendapatkan tempat di Piala Dunia. Kami kecewa kalah, tapi tentu saja bukan tanpa harapan,\" ujar Matuidi.