1.530 KM Jalan Rusak Berat

Kamis 14-11-2013,11:22 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU,BE- Pemerintah Provinsi Bengkulu membutuhkan dana sekitar Rp 100 miliar untuk memperbaiki kerusakan jalan. Kepala Bappeda Provinsi Ir Edy Waluyo SH,MH  mengatakan saat ini kondisi jalan di Provinsi Bengkulu untuk jalan nasional 89% dalam kondisi mantap, 10 persen tidak mantap. Sedangkan kerusakan jalan lebih banyak pada jalan jalan provinsi yaitu 60 persen mantap dan 40 persen rusak.  \"40 persen yang rusak ini masih digolongkan menjadi rusak sedang ringan, dan berat,\" jelas Edy, saat dihubungi, BE. Kerusakan jalan provinsi berdasarkan data Bappeda, 30 persen rusak sedang dan 10 persen rusak berat. \"Atau sekitar 1.530  KM kondisi jalan rusak berat,\" jelasnya. Dia mengatakan, target  perbaikan jalan akan rampung pada 2014. Perbaikan diperkirakan memakan anggaran lebih dar Rp 100 miliar. \"Kami menargetkan sampai 2014 perbaikan jalan provinsi di Bengkulu selesai dilaksanakan,\" tegasnya. Untuk tahun ini, dia mengatakan beberapa jalan sudah mulai dibangun. Namun, pihaknya tidak mengetahui sebatas mana pelaksanaan di lapangan. \"Teknisnya Dinas PU Provinsi, yang melaksanakan proyek jalan tahun ini, sehingga berapa paket yang sudah dilaksanakan dan tidak dilaksanakan tahun ini,\" jelasnya. Sebelumnya,  Kepala Dinas PU Provinsi Bengkulu, Ir Azwar Boerhan mengatakan pihaknya sudah memulai perbaikan jalan. Namun diakui ada beberapa kontraktor yang bermasalah, sehingga proyek jalan tidak terlaksana. \"Harus diakui ada proyek yang bermasalah, tapi ada yang pelaksanaannya bagus. Saya optimis akan selesai akhir tahun ini,\" tegasnya. Azwar mengatakan, masih tingginya persentase kerusakan jalan diakibatkan minimnya anggaran. Hal tersebut membuat perbaikan jalan di Bengkulu terpaksa dilakukan secara bertahap, dengan memprioritaskan jalanan yang rusak berat. \"Kami terus berupaya meningkatkan dana perbaikan jalan provinsi di APBD setiap tahun. Saya bersyukur pada 2013 anggaran perbaikan jalan provinsi di APBD Bengkulu meningkat cukup signifikan dari tahun lalu,\" ujarnya. Dengan peningkatkan dana perbaikan, maka panjang jalan provinsi yang dapat diperbaiki pada 2013 mencapai puluhan kilometer (KM). \"Perbaikan jalan hotmix membutuhkan dana cukup besar Rp 4 miliar per km,\" katanya. Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Provinsi, Suharto SE, MBA menyesalkan proyek-proyek jalan 2013 rata-rata belum tuntas. Pihaknya pesimis seluruh proyek perbaikan jalan akan tuntas 100 persen. Meski tinggal hitungan hari lagi, beberapa jalan baru sampai 20 persen pelaksanaannya. Antara lain Jalan Tugu Hiu-Sp Kroya (Kontraktor PT.Bangun Aditya Perkasa Dana Rp 8,6 M), Jalan  Padang Betuah-Tebat Pacur (Kontraktor PT Jaya Sakti Kontruksi Dana Rp 5.400.299.000) Jalan Lubuk Durian- Padang Betuah (Kontraktor PT. Sinatria Inti Surya, dana Rp 4.611.307.000), Jalan  Gunung Selan-Giri Mulya PT Awoh Eng Karya, dana Rp 2,4 M) Jalan  Giri Mulya-Atas Tebing (Kontraktor PT Awoh Eng Karya, dana Rp 8,9 M) dan Jalan Muara Aman - Atas Tebing (kontraktor PT Mentari Ufuk Timur, dana Rp 3 M. \"Bahkan sudah ada kontraktor yang diputus kontrak karena tidak mampu menjalankan proyeknya. Sehingga perlu dilakukan evaluasi segera,\" tegasnya. (100)

Tags :
Kategori :

Terkait