BENGKULU, BE - Ada yang menarik dalam sambutan Wakil Gubernur Bengkulu, Sultan Bachtiar Najamuddin saat menggantikan Gubernur H Junaidi Hamsyah menjadi inspektur upacara peringatan Hari Pahlawan 10 November kemarin. Saat menyampaikan kata sambutan, Wagub menyindir kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu. Yakni terkait masalah lambannya kinerja SKPD sehingga serapan anggaran pembanggunan masih minim.
\"Sekarang kita sudah merdeka dan tugas kita adalah mengisi kemerdakaan ini dengan sebaik-baiknya. Para pejuang telah bersusah payah merebut kemerdeakaan ini tapi kinerja SKPD masih juga rendah,\" ujar Sultan.
Ia mengungkapkan, jika tidak perlu berbuat lebih, paling tidak SKPD bisa menjalankan tugasnya dengan baik dan benar. Ke depan, Wagub menyatakan pihaknya akan mengevaluasi hal tersebut, sehingga daya serap pembangunan di Bengkulu menggeliat dan berkembang.
\"Sebenarnya tidak perlu takut, asalkan bekerja dengan benar dan sesuai dengan aturan yang ada. Karena saat ini Provinsi Bengkulu belum menjadi provinsi industri, karena hampir semua kebutuhan ekonomi disuplay dari luar. Ini pertanda bahwa pembangunan di daerah ini tidak berjalan sebagaimana mestinya,\" paparnya.
Menurut catatan Wagub, saat ini serapan APBD pemprov masih sangat rendah, yakni masih dibawah 75 persen. Padahal tahun 2013 ini menyisakan waktu 2 bulan lagi. Jika SKPD tidak segera bangun dari ketakutannya, maka harapan penyerapan anggaran hingga 100 persen tak akan terwujud.
Untuk itu, Wagub meminta semua SKPD untuk segera menjalankan programnya, karena akan menjadi wanprestasi bila sudah memiliki anggaran namun tak bisa membelanjakannya. \"Hargai dan hormati para pahlawan kita yang telah mengorbankan jiwa dan raganya untuk negeri ini. Salah satu cara menghormatinya adalah dengan mengisi pembangunan sesuai dengan profesi, tugas dan kewenangan kita masing-masing,\" tukasnya. (400)