Korban Sambar Petir Butuh Bantuan

Minggu 10-11-2013,13:10 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

PADANG JAYA, BE - Satu keluarga korban terbakar tubuh akibat disambar petir, Jumat (8/11), Taryana (40) beserta anak-anaknya Ambar (15), Ria (13) dan Kiki (12) warga Desa Sido Mukti Kecamatan Padang Jaya, Bengkulu Utara (BU) hingga kemarin (9/11) sangat memprihatinkan. Keempat korban, sejauh ini belum disentuh bantuan pemerintah, hingga terpaksa masih menempati puing-puing rumah yang ikut terbakar saat peritiwa itu terjadi. Padahal, keluarga tersebut merupakan warga tidak mampu. Camat Padang Jaya, Drs Waluyo menjelaskan hingga saat ini korban masih menetap dikediamannya dengan kondisi yang memprihatinkan. Pihak kecamatan sudah mengajukan surat untuk bantuan kepada dinas sosial akibat musibah alam itu. \"Kita prihatin dan saat ini upaya kita memberikan bantuan, baik dari kecamatan dan dinas sosial agar ada upaya bantuan untuk korban,\" jelas camat. Sementara Kadis sosial Bengkulu Utara (BU), Setyo Budi Raharjo SSos MM melalui Kabid layanan Adiansyah SSos mengatakan, pihaknya baru menerima laporan tersebut. Untuk bantuan terhadap korban akan segera diupayakan disalurkan secepat mungkin. \"Kita akan tinjau langsung ke lokasi dan menyerahkan bantuan berupa bantuan terpal, makanan dan kebutuhan lainnya,\" singkat Ardiansyah. Sementara itu, musibah mengerikan tersebut terjadi hujan deras mengguyur sekitar pukul 17.30 WIB 2 hari lalu. Petir menyambar rumah yang saat itu dihuni istrinya, Taryana (40) dan 3 anaknya yaitu  Ambar (15), Ria (13) dan Kiki (12).  Sambaran menyebabkan jaringan listrik di atas rumah korban terbakar, lalu api melalap rumah yang terbuat dari papan  itu.   Tak berapa lama, beberapa bagian atas rumah runtuh, menimpa Taryana dan ketiga anaknya, hingga semua korban mengalami luka bakar yang.  Ketika kejadian, Tarmin, suami Taryana sedang tidak berada di rumah. (117)

Tags :
Kategori :

Terkait