Rumah Pejabat Bank Dirampok

Rabu 06-11-2013,15:30 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

 Sekap Pembantu, Sikat Barang Mewah BENGKULU, BE - Aksi perampokkan kembali terjadi di Kota Bengkulu.  Senin siang (4/11) sekitar pukul 11.45 WIB, perampok menyatroni kediaman Bambang Widiantoro, Kepala Cabang Bank Danamon Konvensional Padang Jati, yang terletak di Jalan Putri Gading Cempaka Kelurahan Penurunan Kecamatan Ratu Samban.  Dalam menjalankan aksinya, pelaku menyekap pembantu yang bekerja di rumah korban, bernama Diana. Kemudian pelaku masuk ke dalam kamar korban dan menyikat 3 unit jam mahal milik korban.  Kabarnya barang-barang itu hilang bersama surat-surat pentingnya.  Diketahui pula bahwa salah satu jam terbuat dari emas seberat 30 gram dengan kadar 24 karat.  Sedangkan 2 jam lainnya dibeli di negara Korea dengan harga yang cukup mahal.  Selain itu, para rampok juga membawa uang sebanyak Rp 600 ribu milik pembantu korban. Menurut keterangan Diana yang merupakan saksi kunci dalam perkara ini, kronologis kejadian berawal dari saksi sedang menjalankan rutinitasnya membersihkan rumah sang majikan.  Tiba-tiba pelaku sudah berada di dalam rumah dan langsung mengancam saksi agar tidak berteriak. Kemudian datang seorang pelaku lainnya yang langsung menyekap saksi di ruang belakang rumah korban dekat tempat menjemur pakaian. Namun Diana tidak dapat menjelaskan darimana 2 orang pelaku berhasil memasuki rumah korban. Padahal rumah tersebut pintu pagarnya dalam kondisi terkunci dan dikelilingi tembok tinggi yang dipasangi dengan kawat berduri serta pecahan kaca.  Diungkapkan Diana, pelaku berjumlah dua orang dengan ciri-ciri perawakan seperti warga keturunan India, berbadan besar dan diperkirakannya menggunakan sepeda motor.  Diana mengatakan baru berani keluar setelah pelaku melarikan diri karena dirinya takut dibunuh oleh kedua orang pelaku tersebut. “Masuknya saya tidak tahu, saat keluar kamar ada seorang pria mendekati saya langsung mengancam akan membunuh saya.  Lalu datang temanya, saya langsung diseret dan disekap,\" ungkap Diana. Dari pengamatan di lapangan, pelaku masuk ke dalam kamar setelah merusak pintu kamar yang diduga menggunakan benda keras.   Sayangnya saat awak media mencoba untuk menggali keterangan dari pemilik rumah, korban Bambang Widiantoro, enggan untuk diliput dan memberikan keterangan terkait kejadian yang sudah 3 kali dialaminya tersebut.  Korban juga tidak berkenan untuk memberikan keterangan mengenai barang apa saja yang hilang dalam perampokkan tersebut. Terpisah ketika dikonfirmasi Kapolres Bengkulu AKBP Iksantyo Bagus Pramono SH MH didampingi Kasat Reskrim AKP Dwi Citra Akbar ST SIK melalui Kapolsek Ratu Samban Kompol Millian Azis SH yang meninjau langsung TKP, tidak menampik adanya kejanggalan dalam keterangan saksi.   Dijelaskan Kapolsek, saat ini saksi kunci tersebut diamankan ke Polres Bengkulu guna kepentingan penyidikan.   \"Ya semuanya masih dalam proses penyelidikkan, saksi diamanakn untuk dimintai keterangan, agar perkara ini dapat terungkap,\" terang Kapolsek. (320)

Tags :
Kategori :

Terkait