Tes CPNS Pemkot, 5 Tidak Hadir

Senin 04-11-2013,15:22 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE - Pelaksanaan tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari jalur honorer kategori 2 (K2) di lingkungan Pemda Kota Bengkulu diselenggarakan, kemarin. Sebanyak 5 orang peserta tidak hadir dalam tes ini.  Mereka terdiri dari 4 orang tanpa keterangan. Sedangkan seorang peserta meninggal dunia (lihat grafis, red). Pemerintah Kota hanya menyiapkan tempat pelaksanaan tes dalam rekrutment CPNS ini. Sementara keseluruhan teknis lainnya dikerjakan oleh Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) yang dikomandai oleh Badan Kepegawaian Nasional (BKN). Dijadwalkan, hasil tes ini akan disampaikan kepada Walikota Bengkulu pada 12 Desember 2013, bulan depan. \"Hasil tes akan diserahkan oleh Panselnas kepada walikota pada tanggal 12 Desember 2013. Sementara pihak Pemda Kota sendiri akan mengumumkannya pada tanggal 25 Desember 2013,\" terang Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bengkulu, Drs H Muhammad Husni MSi, saat dijumpai di sela-sela pelaksanaan tes CPNS jalur honorer K2 di SMK Negeri 3 Sawah Lebar Kota Bengkulu, kemarin. Husni yang juga menjabat sebagai Ketua Pelaksana tes ini menjelaskan, soal mulai diambil oleh panitia dari Mapolres Bengkulu pada pukul 06.30 WIB. Total soal yang diambil berjumlah 14 bungkus dan diterima oleh panitia dalam keadaan utuh tanpa kekurangan apapun. \"Tes mulai dilaksanakan pada pukul 08.00 WIB tepat. Tes ini berjalan dalam 2 sesi. Sesi pertama dimulai dari TKD (Tes Kompetensi Dasar) sejak pukul 08.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB. Kemudian istirahat selama satu jam dan dilanjutkan dengan TKB (Test Kompetensi Bidang) pada pukul 12.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB,\" sampainya. BKD Kota sendiri, Husni melanjutkan, tidak menyelenggarakan tes ini sendiri. Bersama BKD, sejumlah instansi diantaranya dari Polres Bengkulu, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Bengkulu, Inspektorat Kota Bengkulu dan sejumlah delegasi dari Kementrian PAN-RB ikut serta mengawasi tes ini. \"Termasuk ada dari Indonesian Corruption Watch (ICW) yang menjadi rekanan KPK juga ikut mengawasi. Kita berkomitmen untuk mengawal test ini akan terlaksana dengan bersih sebagaimana amanat yang diinstruksikan bapak walikota kepada kami. Kalau ada oknum yang mengaku bisa meloloskan peserta untuk lulus atau praktik kecurangan lainnya, maka kami persilakan untuk melaporkan kepada kami untuk sama-sama kita proses secara hukum,\" tukasnya. Di sisi lain, BKD Kota tidak bisa memastikan berapa peserta dari Kota Bengkulu yang akan lolos dalam seleksi ini.  Husni mengatakan, pihak Panselnas hanya menetapkan bahwa mereka yang akan diterima dalam tes ini adalah sebanyak 30 persen dari total 14.340 orang peserta se-Indonesia. \"Hanya Allah yang akan memastikan segala sesuatunya. Kita juga tidak bisa menjamin bahwa ada honorer K2 dari lingkungan Pemda Kota Bengkulu yang akan lolos. Tapi harapan kami, dari yang 30 persen itu, ada dari peserta kita yang tembus,\" ungkapnya. Husni menambahkan, setelah ujian ini selesai dilaksanakan, pihaknya akan mengirimkan berkas jawaban beserta soal kepada pihak Kepolisian Daerah (Polda) Bengkulu. Hari ini (4/11), pihak BKD Kota kemudian akan mengambil berkas jawaban beserta soal tersebut untuk dikirimkan kepada Panselnas di Jakarta. \"Jadi hanya diinapkan semalam. Keputusan ini kita ambil berdasarkan rapat seluruh kepala BKD se-Indonesia. Berkas-berkas tersebut akan dikawal ketat oleh pihak kepolisian agar jangan sampai ada yang tercecer atau dimanipulasi,\" urainya. Terpisah, Kapolres Bengkulu AKBP Iksantyo Bagus Pramono SH MH melalui Kabag Ops AKP Mada Ramadita SIK mengenai pengamanan soal dan test ini kepada Bengkulu Ekspress mengatakan, pihaknya menurunkan 20 personil untuk melakukan pengawalan kegiatan tesCPNS ini sejak awal hingga akhir pelaksanaan. Personil ini terdiri dari 4 petugas yang mengawal distribusi soal, sementara 16 petugas lainnya disebar ke sejumlah titik yang menjadi tempat pelaksanaan test. \"Masing-masing 4 orang petugas melakukan pengamanan di SMK Negeri 3 Kota Bengkulu, di GOR (Gedung Olah Raga) Bengkulu dan di  MAN 1 Model Bengkulu. Kita masih terus berkoordinasi dalam melakukan langkah pengamanan. Kita sedikit kelabakan karena keterlibatan kita dalam pelaksanaan ini cukup mendadak,\" ujarnya. Data terhimpun, berlangsungnya tes CPNS ini berjalan dengan dinamika. Diantaranya ada seorang peserta yang mendadak muntah-muntah saat tengah mengerjakan soal. Diketahui, peserta tersebut ternyata dalam keadaan hamil. Sementara sebagian peserta salah menuliskan tanggal pelaksanaan dengan tanggal kelahiran. (009)

Tags :
Kategori :

Terkait