BENGKULU, BE - Lima sekolah di Provinsi Bengkulu, antara lain SMKN 1 Kepahiang, MAN Model 2, SDN 1, SMPN 4 dan SMP 1 Kota Bengkulu akan mewakili Provinsi Bengkulu ke tingkat nasional. Lima sekolah ini telah melewati penilaian wawasan lingkungan (adiwiyata) tingkat Kabupaten/Kota dan tingkat Provinsi Bengkulu yang telah dimulai sejak awal tahun ini. Hal ini diungkapkan Kepala Badan Lingkuhan Hidup (BLH) Provinsi Bengkulu Iskandar ZO, Jum\'at (1/11).
\"Lima sekolah akan mewakili Bengkulu untuk sekolah adiwiyata tingkat nasional yang dinilai penilaian Kementerian Lingkungan Hidup RI,\" katanya.
Selain itu, kelima sekolah ini juga akan mendapatkan reward dari Gubernur Bengkulu berupa 1 unit mesin pengolahan sampah yang akan dapat melebur sampah organik menjadi pupuk kompos. Sehingga menjadi nilai tambah bagi pihak sekolah. \"Pupuk kompos yang telah dihasilkan dapat menjadikan pihak sekolah dapat swakelola dengan wirausaha produksi pupuk kompos, selain dapat meningkatkan kualitas adiwiyata sekolah itu sendiri, juga dapat berperan terhadap lingkungan sekitar,\" jelasnya.
Ia mengatakan, semangat yang akan disampaikan melalui reward Gubernur Bengkulu yang akan bertepatan pada pengumuman hasil sekolah adiwiyata tingkat provinsi pada pertengahan November mendatang, akan menjadi pondasi percontohan utama adiwiyata di Provinsi Bengkulu.
\"Sekolah adiwiyata adalah sekolah yang berwawasan lingkungan, yang peduli terhadap lingkungan yang sehat, bersih serta lingkungan yang indah,\" jelasnya.
Ia menjelaskan, dengan adanya program adiwiyata diharapkan juga masyarakat sekitar sekolah agar dapat menyadari bahwa lingkungan yang hijau adalah lingkungan yang sehat bagi kesehatan tubuh. \"Sesuai dengan asal kata adiwiyata dari kata sansekerta adi dan wiyata, adi yang berarti besar, agung, baik, ideal atau sempurna. Sedangkan wiyata mempunyai arti tempat bagi seseorang untuk mendapatkan ilmu pengetahuan, norma dan etika,\" katanya. (100)