BENGKULU, BE - Tokoh masyarakat Lembak, Zainudin SKep mengatakan, pemekaran Kabupaten Lembak sebagai DOB (Daerah Otonomi Baru) menjadi prioritas agenda pembahasan Komisi II DPR RI. Penyelesaian pembahasan ini akan dikejar sebelum Pemilu legislatif 2014 digelar.
\"Kemarin kita sudah berkonsultasi. Mereka memastikan bahwa pembahasan pemekaran Lembak akan menjadi prioritas agenda mereka. Mereka bersedia menyelesaikannya sebelum pemilu,\" ujarnya saat dihubungi, kemarin.
Disampaikannya, setelah menemui rombongan DPR RI, pihaknya juga berkonsultasi kepada Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) mengenai hal ini. Kemudian, kepada mereka, pihak Kemendagri pun menyatakan tidak akan menghambat proses usulan pemekaran tersebut bilamana pihak DPR RI telah selesai membahas.
\"DPR RI katanya mengusahakan pada akhir tahun ini akan selesai melakukan pembahasan. Sehingga proses berikutnya tergantung dengan pihak Kementrian Dalam Negeri. Kita pun sudah berkonsultasi dan sejauh ini mereka berkomitmen tidak akan menghambat proses pemekaran ini,\" katanya.
Sementara Ketua Lembak Sembilan Community, Arman Suri menyampaikan, desakan warga Lembak untuk menuntut daerah otonom saat ini semakin besar. Pasalnya, kesadaran masyarakat bahwa kesejahteraan dan kemakmuran warga Lembak bilamana daerah tersebut menjadi otonom semakin meluas.
\"Dengan adanya otonomi ini diharapkan seluruh aset milik daerah seperti minyak dan batubara dapat dikelola sendiri oleh warga Lembak. Lagian masyarakat juga menginginkan agar keamanan wilayah Lembak menjadi semakin terjamin bilamana menjadi daerah otonom baru,\" urainya.
Dia menambahkan, upaya untuk menjadikan Lembak sebagai kabupaten yang otonom terus berlangsung selama 10 tahun terakhir. Selain peningkatan kesejahteraan, pemekaran Lembak juga diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi warga Lembak untuk memperoleh pendidikan dan kesempatan kerja yang lebih besar lagi. (009)