PUT, BE - Jalan di Desa Blumai Satu Kecamatan Padang Ulak Tanding yang menjadi akses menuju lokasi pembibitan dan pengembangan ikan air deras milik Pemerintah Daerah Kabupaten Rejang Lebong, terancam putus.
Kondisi yang terjadi sejak 3 tahun terakhir itu belum juga ada upaya perbaikan dari instansi terkait. \"Kami sudah berupaya melakukan gotong royong untuk memperbaiki jalan agar bisa dilewati, namun perbaikan itu hanya bersifat sementara,\" ungkap Ujang (40) warga Desa Blumai Satu.
Selain menjadi akses menuju kolam ikan air deras, jalan tersebut merupakan akses penting masyarakat untuk membawa hasil pertanian untuk dijual. \"Agar bisa dilintasi, warga memasang batang kelapa agar bisa lewat. Namun jalan buatan warga tersebut licin jika hari hujan dan apa lagi hari malam kami lebih hati-hati lagi dikarenakan jalan tersebut tidak ada dinding,\" tambah Ujang.
Warga masih bisa tertolong, karena ada seorang dermawan yang membantu biaya material pembuatan jalan sementara, untuk mengatasi 3 titik jalan yang rusak dan tersancam putus karena terus digerus air sungai. Kepala Desa Belumai Satu Zukri kepada wartawan, Rabu (30/10) mengatakan, jalan tersebut sangat dibutuhkan warga karena lebih dari 100 kepala kepala keluarga dan sebanyak 20 peternak ikan yang tiap hari melintasi jalan tersebut.
\"Sekarang jalan tersebut juga longsor karenakan tergerus air dari siring. Jalan tersebut sudah tiga tahun putus tapi belum ada perbaikan dari dinas terkait, Kami berharap pemerintah daerah dan anggota dewan asal Lembak bisa memperjuangkan perbaikan jalan melalui dana daerah,\" pintanya. (cw1)