Warga Tolak Proyek PAM

Selasa 29-10-2013,13:30 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BINDURIANG, BE - Kerusakan jalan menuju Trans Air Apo Kecamatan Binduriang yang terjadi karena pemasangan pipa perusahaan air minum (PAM), Senin (28/10) membuat warga protes.  Pasalnya jalan yang menghubungkan Desa Air Apo dengan Trans Air Apo sepanjang 4 kilometer tersebut baru di hotmik tahun 2012 lalu, dan menjadi akses bagi warga untuk mengangkut hasil pertanian. Tokoh Masyarakat Desa Air Apo Zainul Abidin kepada wartawan mengaku tidak ada sosialisasi ke pihak desa tentang kegiatan pembongkaran jalan hotmik tersebut.  \"Seharus pemasangan pipa PDAM terebut diboring atau pemasangan melalui di bawah badan jalan, tidak harus membongkar jalan hotmik.  Kami sudah lama menantikan jalan desa kami baik, malah sekarang dirusak,\" keluhnya. Zainul mengaku menyayangkan pembongkaran jalan hotmik tersebut dikarenakan jalan terebut merupakan akses perekonomian warga dari kebun untuk membawa hasil pertanian.  \"Kami atas nama warga sangat berterima kasih kepada pemerintah daerah terhadap pembangunan jalan tersebut, karena dibongkar kami ingin ada jaminan jalan kami tersebut kembali bagus,\" tegasnya. Pantauan wartawan, warga sekitar pembongkaran jalan terganggu akibat pekerjaan pemasangan pipa PAM tersebut.  Karenanya terpaksa dihentikan oleh pemerintah Desa Air Apo, karena telah melanggar perjanjian antara pihak desa dengan pihak pelaksana dari PT KARAGA asal Bengkulu. \"Hari ini (kemarin), pihak pelaksana tidak bekerja dikarenakan belum mendapat izin dari pihak desa alias di hentikan sementara dan masih menunggu penyelesaiannya,\" ungkap pengawas lapangan PT KARAGA Suryono. Terkait penghentian tersebut, untuk sementara waktu pemasangan pipa PAM tidak berjalan. Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Rejang Lebong Ahyar mengakui, sebagai pihak pelaksana lapangan akan memperbaiki jalan yang dibongkar tersebut yang seharusnya di dalam rancangan pekerjaan di boring.   \"Karena saya tidak berada di tempat tersebut, jalan sudah dibongkar menggunakan alat berat. Padahal  saya sudah mengatakan bahwa pembongkaran jalan hotmik di Desa Air Apo belum mendapatkan izin dari Dinas Pekerjaan Umum dan kami dibikin repot atas pembongkaran jalan tersebut,\" katanya. Di bagian lain, Kepala Desa Air Apo, Lusi Suryadi mengatakan, membenarkan penghentian pekerjaan di desa tersebut disebabkan karena pekerja telah ingkar janji ke pada pihak desa yang seharusnya. \"Seharusnya diboring ternyata pemasangan tersebut membongkar jalan desa menuju ke Tran Air Apo,\" ungkap Kades. (cw1)

Tags :
Kategori :

Terkait