Jalan Santai Meriah, Ubah Sistem Kerja

Senin 28-10-2013,17:37 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE - Dalam rangaka memperingati HUT PLN yang ke-68 taun 2013 ini. Sejak 18 Oktober lalu, PLN area Bengkulu menggelar berbagai kegiatan seperti lomba memancing, lomba main song, voly ball, tennis, futsal, pingpong dan berbagai perlombaan yang bertabur hadiah lainnya.  Puncaknya, pagi kemarin menggelar jalan santai yang diikuti seluruh keluarga besar karyawan PLN se Provinsi Bengkulu. Tidak hanya itu, Ganeral Harian Bengkulu Ekspress sekaligus Ketua PWI Provinsi Bengkulu, Sukatno SPd dan mitra kerja PLN lainnya juga ikut serta memeriahkan hari jadi PLN tersebut. Jalan sehat ini juga memperebutkan haidah utama berupa 3 unit sepeda, dan puluhan hadiah menarik yang disiapkan PLN. Jalan santai ini melewati rute jalur pantai, yakni star di kantor PLN Arena Bengkulu - Benteng Marlborug Mes Pemda - Jalan Pariwisata (Rumah Makan Marola) - simpang Hotel Horizon - Mesjid Agung At Taqwa - dan finish di kantor PLN Area Bengkulu. \"Jalan santai ini diikuti oleh semua keluarga besar karyawan PLN Area Bengkulu, termasuk dari unit pembankit, UPTD, dan rayon se Provinsi Bengkulu. Kegiatan ini kami jadikan ajang untuk memperat silaturahmi antar sesama karyawan dan keluarga karyawan PLN yang di Bengkulu ini,\" kata Asisten Manajer Bidang Pelayanan Pelanggan PLN Area Bengkulu, Taufan SE. Taufan mengungkapkan, dengan adanya silaturahmi antar semua keluarga besar PLN tersebut diharapkan ke depannya tidak ada karyawan PLN yang tidak mengetahui program PLN, seperti adanya pemadaman, sambungan baru, dan berbagai berbagai program dan terobosan yang dilakukan olh PLN Area Bengkulu. \"Semua sektor harus mengetahui program PLN, karena selain jalan santai dan beberapa perlombaan lainnya, dalam kegiatan tahunan ini juga digunakan untuk mensosialisasikan program dan kegiatan PLN di semua sektor,\" ujarnya. Usai jalan santai tersebut, para nak-anak keluarga besar karyawan PLN mengikuti bermacam perlombaan hiburan, seperti lomba memakan kerupuk, dan lomba lainnya. Diujung acara itu juga dilakukan pemotongan tumpeng oleh Kepala PLN Area Bengkulu yang diberikan kepada Ganeral Bengkulu Ekspress, Sukatno. Ubah Sistem Kerja Di sisi lain, Taufan menjelaskan, PLN terus memperbaiki kinerja dan pelayanan kepada masyarakat.  Untuk itu, PLN pun sejak beberapa bulan lalu mengubah sistem kerjanya  dalam hal pencatatan.  Sebelumnya memang dilakukan penembakan jumlah tagihan dari jarak jauh, namun sejak beberapa bulan belakangan ini petugas PLN benar-benar mendatangi rumah pelanggan secara satu persatu untuk melakukan pencatatan. \"Dengan sistem yang baru ini, kami pastikan tidak ada lagi pembengkakan tagihan. Jika masih juga ditemukan, kami minta segera lapor ke PLN terdekat agar dilakukan crosecek ulang,\" tukasnya. Tunggakan Rp 17 Miliar Sementara, kesadaran masyarakat Provinsi Bengkulu untuk membayar listrik tepat pada waktunya masih sangat rendah. Ini terbukti, hingga kemarin (27/10) jumlah tunggakan pelanggan mencapai angka Rp 17 miliar. Tunggakan Rp 17 miliar tersebut hanya untuk bulan Oktober ini, yang seharusnya dibayar paling lambat tanggal 20 Oktober lalu. \"Kalau jumlah pelanggan yang menunggak sampai hari ini (kemarin,red) saya tidak hapal, yang jelas tunggakanya mencapai Rp 17 miliar,\" ungkap Asisten Manajer Bidang Pelayanan Pelanggan PLN Area Bengkulu, Taufan SE usai jalan sehat puncak HUT PLN, kemarin. Taufan mengenaskan, pihaknya masih memberikan waktu kepada pelanggan untuk membayar tunggakan tersebut paling lambat tanggal 1 November mendatang. Jika tidak melakukan pembayaran hingga tanggal 1 tersebut dilakukan pemutusan sementara. \"Jika tidak membayar hingga tanggal 1 bulan depan, maka karyawan PLN se Provinsi Bengkulu akan ramai-ramai turun melakukan pemutusan sementara. Jika tidak masyarakat tidak mau dilakukan pemutusan sementara, maka bersegeralah membayarnya,\" ujar Taufan. Jika sudah dilakukan pemutusan sementara tersebut, pihak PLN masih memberikan waktu selama 3 bulan untuk melunasinya. Jika dalam kurun 3 bulan tersebut tidak juga dibayar, mak PLN akan memutuskan secara permanen atau putus rampung. \"Kalau ingin berlangganan kembali setelah dilakukan putus rampung, maka calon pelanggan harus mendaftar layaknya pemasangan sambungan baru,\" tegasnya. Kendati masih banyak yang menunggak, namun lebih banyak yang membayar tepat waktu. Taufan pun memberikan apresiasi kepada seluruh pelanggan PLN yang telah melunasi tunggakan PLN tersebut. Bagi yang sudah bayar kami ucapkan terimakasih, dan bagi yang belum membayar kami berharap agar dibayar secepatnya,\" imbaunya. (400)

Tags :
Kategori :

Terkait