PKB: Panwascam Salah Tafsir

Kamis 24-10-2013,14:52 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

CURUP, BE - Menanggapi temuan kartu nama calon legislatif yang dibungkus kantong daging hewan kurban pada perayaan Idul Fitri 1434 Hijriah pekan lalu, Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Rejang Lebong Sanusi Pane menilai Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) terlalu jauh dalam menafsirkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) nomor 15 tahun 2013 tentang Pedoman Pelaksanaan Kampanye pemilu legislatif DPR, DPRD dan DPD. \"Kita sudah melakukan menyepakati tentang aturan kampanye dalam sosialisasi PKPU nomor 15 tahun 2013 yang dilakukan KPUD RL, bahkan dihadiri Panwas Kabupaten, tidak ada aturan yang melarang soal temuan yang sempat dipermasalakan Panwascam terhadap salah satu Caleg kami tersebut,\" tegas Sanusi Pane. Terkait hal itu, pihaknya telah melakukan klarifikasi kepada Panwas Kabupaten RL dan disepakati tidak ada masalah soal temuan kartu Caleg dalam daging kurban tersebut. \"Kami memang pernah dipanggil Panwascam Curup, namun tujuannya untuk Caleg bersangkutan, jadi tidak etis kami menanggapi surat tersebut, bukan kami sengaja tidak ingin datang atau meremehkan panggilan Panwascam,\" katanya. Disinggung soal dirugikan atau tidak terkait temuan yang sudah terlanjur dipublikasikan Panwascam melalui media cetak di RL, Sanusi Pane menanggapi hal itu dengan santai. \"Kami tidak merasa dirugikan, namun dengan adanya kejadian ini bisa menjadi pembelajaran bagi pengawas Pemilu untuk tidak menafsirkan aturan perundangan, namun lebih kepada menjalankan aturan sesuai yang adanya,\" pinta Sanusi. DPC PKB Kabupaten RL, sambung Sanusi, hingga saat ini memang belum mau melakukan pemasangan baliho seperti partai lain yang saat ini sudah cukup banyak melakukan pemasangan atribut. \"Kita tunggu saja waktunya, tidak ingin terlalu tergesa-gesa memasang atribut dimana-mana,\" tutup calon legislatif daerah pemilihan satu Kabupaten RL itu. (999)

Tags :
Kategori :

Terkait