Setelah melalui kajian-kajian dan pertimbangan secara mendalam terhadap hasil beberapa kali pertemuan tersebut, maka akhirnya pilihan Ichwan jatuh pada partai pemenang pada tahun 1998 ini. Proses perkenalan dan pendekatan dengan pihak PDIP tergolong singkat dan relatif mulus. Mulai dari pertemuan dengan Ketua DPC Mukomuko, Ketua DPW PDIP Provinsi Bengkulu sampai ke DPP di Jakarta relatif tidak ada hambatan yang berarti, selalu berakhir dengan kata sepakat.
Alasan Ichwan memilih PKS dan PDIP sebagai kendaraan politiknya karena partai-partai tersebut memiliki kursi yang cukup signifikan di DPRD Mukomuko, lebih dari itu karena partai-partai mempunyai persamaan visi dan misi dangan Ichwan. Alasan yang terakhir inilah yang menyebabkan proses negosiasi terhadap kedua partai ini relatif lancar.
Bagi ichwan sendiri hal yang paling perinsip adalah karena baik PKS maupun PDIP sama-sama tidak mengajukan syarat yang kira-kira akan mengganggu, memberatkan apalagi sampai merongong aktifitas dan atau kebijakannya dalam menjalankan roda pemerintahan. Terlebih dalam menjalankan program-program pemberdayaan masyarakatnya, jika nanti ia terpilih menjadi Bupati Mukomuko.(bersambung)