BENTENG, BE - Sejauh ini, jajaran Satreskrim Polsek Pondok Kelapa masih beruapaya semaksimal mungkin melakukan serangkaian proses penyelidikan, guna mengungkap penyebab kematian penjaga kebun kelapa sawit, Daryo (31) warga Komplek Pepabri Kelurahan Lingkar Barat, Kota Bengkulu. Disatu sisi, ada informasi jika korban tewas karena tersambar petir, namun ada pula yang mengatakan akibat terkena serangan jantung dan ada pula spekulasi yang mengatakan jika korban dibunuh. \"Masih terus kita selidiki, namun, belum ada titik terangnya,\" ungkap Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Ahmad Tarmizi, SH melalui Kapolsek Pondok Kelapa, Iptu Rian Suhendi, S.Pt, kemarin. Menurut Kapolsek, polisi juga tengah menunggu hasil visum dari RSUD M Yunus Bengkulu. Karena, hasil visum dari rumah sakit ini menentukan sekali pengungkapan penyebab kematian korban ini. Selain itu, dari hasil visum juga dapat diketahui kondisi tubuh korban yang memar dan mengeluarkan darah dari kedua matanya. \"Kalau hasil visum keluar, setidaknya ada pegangan untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut,\" tambahnya. Ia menambahkan, kendala lain yang dihadapi dalam mengungkap kasus ini minimnya saksi yang mengetahui dan melihat kejadian tersebut. Akan tetapi, pihaknya optimis dapat mengungkap kasus ini walaupun waktu yang dibutuhkan tidak sebentar. Apalagi, korban berada di pondok itu sendirian dan tidak ada temannya. \" Walaupun barang bukti minim, namun kita optimis dapat mengungkap kasus ini,\" jelasnya. (111)
Penyebab Kematian Belum Terungkap
Sabtu 19-10-2013,19:20 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :