Akhir Tahun Capai Target

BENGKULU,BE-  Serapan APBD Provinsi Bengkulu pada triwulan ketiga tahun anggaran 2013 baru sebesar 50,67 persen. Meski banyak SKPD \"raport merah, namun diyakini akhir tahun seluruh SKPD mencapai target.   Hal ini diungkapkan Kepala  Bappeda Provinsi, Ir Edy Waluyo, kemarin. \"Sudah triwulan ketiga, serapan baru 50,67 persen, kalau target ideal sudah 75 persen, jadi perlu dipacu. Kita yakin target akhir tahun tuntas,\" ujarnya. Edy mengatakan target serapan akhir tahun mencapai 97 persen fisik dan keuangan. Sehingga Silpa APBD 2013 akan mengecil dari tahun sebelumnya. \"Memang teman-teman tadinya terkendala dengan verifikasi APBD. Tapi sekarang sudah selesai, sehingga bisa cepat mengejar target,\" jelasnya. Dalam rekapitulasi penyerapan anggaran triwulan III dari tahun 2011 hingga 2013, lanjut Edy, terdapat peningkatan penyerapan anggaran. Tahun anggaran 2013 sebesar Rp 1.922.418.632.975 penyerapan anggaran pada triwulan ketiga sebesar 50,67 persen. Sedangkan pada tahun 2011 penyerapan anggaran di triwulan ketiga sebesar 35,22 persen, dan pada tahun anggaran 2012 sebesar 49, 28 persen. Sementara pagu dana dekonsentrasi tahun anggaran 2013 sebesar Rp 176.520.700.000 sudah terserap pada triwulan ketiga sebesar 51,90 persen. Pada 2011 penyerapan dana dari dekonsentrasi sebesar 46,15 persen dan di tahun anggaran 2012 sebesar 61,87 persen pada triwulan ketiga. \"Dengan waktu yang tersisa ini diharapkan penyerapan anggaran lebih cepat dan tepat sasaran sesuai program kerja yang sudah ditetapkan,\" katanya. Edy menambahkan ada tujuh SKPD yang mendapatkan rapor merah dalam penyerapan anggaran yaitu Dinas Kelautan dan Perikanan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah. Selanjutnya, Dinas Pendidikan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Perkebunan, Dinas Pekerjaan Umum dan Kantor Perwakilan di Jakarta. \"Rapor merah artinya serapan dana SKPD yang disebutkan ini sangat minim,\" katanya. (100)