MINA, BE - Kasubag Informasi dan Humas Kanwil Kemenag, Drs H Nopian Gustari JH SPdI MPdI, menyampaikan kondisi fisik jemaah mulai menurun pasca wukuf dan melontar. Mereka mengeluhkan kecapekan, kakinya terasa sakit dan pegal-pegal. Akibat kelelahan itu, satu lagi jemaah yang juga dari kloter 7 dilarikan ke rumah sakit di Mina, atas nama Jusma Eliati, jemaah asal Mukomuko. Sementara itu, sebagian jamaah masih melakukan lontar jumroh seperti kloter 5, 7, dan 8, sedangkan kloter 6 telah selesai melaksanakan lontar jumroh. Seperti dilaporkan ketua kloter 6, Iba Hartono. \"Hari ini kami telah selesai lempar jumroh sesuai jadwal karena kami mengambil nafar awal,\" tulisnya dalam pesan singkat. Selanjutnya pada siang pukul 11.00 WAS seluruh jemaah kloter 6 akan kembali ke Mekkah untuk prosesi selanjutnya seperti jadwal yang telah diatur oleh maktab lima Mekkah. Ia juga melaporkan, puncak haji cukup menguras tenaga dan jemaah cukup kelelahan. Seluruh jemaah mengeluhkan kaki pegal, sakit dan capek setelah melakukan lempar jumroh. Berbeda dengan kloter 5 dan 8, ketua kloter 5, M Sholeh menuturkan jemaahnya baru mengakhiri lontar hari kedua, dan jemaah berangkat mengambil kerikil di Muzdalifah setelah Subuh pukul 05.00 WAS dengan berjalan kaki, dan sekarang baru sampai ditenda di Mina jam 09.00 WAS untuk melaksanakan lontar batu. \'\'Beberapa jemaah berwakilkan karena fisik dan letih namun ada juga jamaah yang tua dan uzur tidak mau kalah untuk jalan sendiri dan Allah Maha Kuasa, semangatnya jemaah uzur tak kalah dengan yang muda. Besok jemaah kami melontar hari ke-3 terakhir dan langsung pulang ke Mekkah,\" katanya. Sementara konsumsi tidak ada masalah, Makan dan minum serta buah cukup. Justru uang jemaah utuh karena tidak ada toko atau jualan makanan di Mina ini. Usman Dimakamkan Sementara jenazah H Usman Bin Samud (80), warga Jenggalu Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma yang meninggal di Rumah Sakit King Abdul Aziz Mekkah, telah dimakamkan di pemakaman Soraya Mekkah, yakni pusat pemakaman tamu Allah (jemaah haji) yang meninggal di Mekkah. Jenazah dimakamkan setelah salat Zuhur dan disalatkan jutaan jemaah haji dari seluruh dunia di Masjidil Haram. Sebagaimana diketahui, H. Usmad Bin Samud menghembuskan nafas terakhir pukul 03.05 Waktu Arab Saudi (WAS) atau sekitar pukul 19.05 WIB Rabu (16/10) sore, setelah diserang penyakit komplikasi yang dideritanya. Almarhum yang tergabung dalam Kloter 7 diserang sakit darah tinggi, maag serta gangguan pernafasan dan jantung. Bersamaan kabar duka itu, kemarin jajaran Kemenag Seluma, dan Kakanwil Kemenag Provinsi Bengkulu H Suardi Abbas, SH MH bersama Kabid Haji dan Umroh, Drs H Zahdi Taher MHi, melakukan kunjungan silaturahmi ke rumah duka. \"Keluarga korban telah ikhlas atas meninggalnya orang tua mereka,\" beber Kasubag Informasi dan Humas Kanwil Kemenag, Drs H Nopian Gustari JH SPdI MPdI. Dijelaskan Nopian, keluarga jemaah yang meninggal akan mendapatkan asuransi senilai Rp 33 juta. Pencairan asuransi ini akan dilakukan setelah prosesi haji berakhir atau setelah jemaah haji Bengkulu kembali ke tanah air. \"Setelah seluruh berkas dinyatakan lengkap dan adanya keterangan meninggal dari Mekkah, maka pencairan asuransi segera dilakukan,\" katanya. (247)
Jemaah Kembali ke Mekkah
Jumat 18-10-2013,11:07 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :