LEBONG UTARA, BE - Kondisi di wilayah Kecamatan Padang Bano yang saat ini merupakan wilayah yang menjadi perebutan antara dua kabupaten yakni Kabupaten Lebong dan Kabupaten Bengkulu Utara tentunya sangat rawan terjadinya pelanggaran serta konflik. Sebab itu Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebong, Sugianto, meminta kepada pihak Polres Lebong untuk dapat melipatgandakan pengamanan di daerah rawan pelanggaran seperti Padang Bano tersebut. \"Secara lisan saya sudah meminta kepada pak Kapolres untuk melipat gandakan pengamanan disana dan beliau (Kapolres,red) siap akan hal tersebut. Kalau bisa pengamanan ditingkatkan menjadi 4x4, sehingga dengan hal tersebut bisa meminimalisir pelanggaran pemilu yang terjadi di daerah tersebut,\" jelas Sugianto. Jangan Ada TPS di Tengah Kebun Karet Selain itu, Sugianto juga meminta kepada PPS dan PPK di daerah tersebut untuk memastikan lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) tidak dibuat di tengah kebun karet. Karena berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, masih adanya TPS yang dibuat di tengah-tengah kebun karet. Tentunya pada Pemilihan Umum Legislatif 2014 mendatang hal tersebut tidak terjadi lagi. \"Saya akan turun langsung dan memastikan tidak ada lagi TPS yang dibuat di tengah-tengah kebun karet. Saya minta TPS dibuat di tengah-tengah pemukiman warga, Karena jika berada di kebun, hal ini sangat rawan terjadinya pelanggaran. Mudah-mudahan pelaksanaan pemilu legislatif 2014 mendtaang bisa berjalan lancar,\" ucapnya.(777)
Daerah Rawan Perlu Tambahan Aparat
Kamis 17-10-2013,15:15 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :