BENGKULU, BE - Pemerintah Kota Bengkulu hingga saat ini belum juga mencairkan dana untuk pembuatan dan pelaksanaan festival Tabot yang akan berlangsung 14 hingga 24 November mendatang. Akibatnya, para pembuat tabot pun kebingunan untuk mencari dana, sementara waktu pembuatannya hanya tinggal 11 hari lagi. Jika dana tersebut tidak juga dicairkan dalam waktu, maka festival perayaan tabot tahun ini kembali akan amburadul seperti pada 2011 lalu.
Dana untuk pembuatan tabot, Pemkot akan memberikan bantuan sebesar Rp 300 juta yang akan diserahkan langsung kepada pengurus Keluarga Kerukunan Tabot KKT), sedangkan untuk festival perayaan Pemkot akan mengucurkandana sebesar Rp 175 juta yang diberikan kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bengkulu.
\"Sampai sekarang kami belum juga menerima bantuan dana pembuatan tabot, baik dari kota maupun provinsi,\" kata Plt Ketua KKT, Ir Syiafril Syahbudin.
Padahal beberapa persyaratan telah dilengkapi dan sudah diserahkan pihak KKT beberapa waktu lalu, seperti rincian penggunaan anggaran dan rincian kebutuhan lainnya.
Senada juga disampaikan pengelola Festival Tabot, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bengkulu. \"Kami belum menerima dana untuk Festival Tabot sebesar Rp175 juta, padahal kegiatan tersebut akan diselenggarakan pada 14 November 2012,\" kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Bengkulu, Ir Kemas Zaini, kepada wartawan, kemarin.
Kemas mengatakan sudah berusaha menemui bagian keuangan Pemkot Bengkulu namun belum bisa cair. Meskipun demikian, ia tetap optimistis kegiatan dapat berjalan dengan baik meski tidak maksimal.
\"Kami terus melanjutkan kegiatan menjelang pelaksanaan Festival Tabot ini meskipun dananya belum dicairkan,\" ujarnya. Ia juga menyebutkan bahwa dana yang dialokasikan untuk Festival Tabot 2012 ini hanya Rp 175 juta dibandingkan 2011 sebesar Rp 400 juta.
\"Meskipun dana tahun ini sangat minim, namun kami berupaya dengan dana seadanya bisa menyetor Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 150 juta dan jumlah ini meningkat dari tahun lalu yang hanya sebesar Rp 50 juta,\" bebernya. Dikonfirmasi, Sekretaris DPPKA Kota Bengkulu Arjan Syukur Yunus mengatakan, anggaran festival tabot tersebut belum bisa dicarikan dan masih dalam proses.
\"Saat ini masih diproses di bidang keuangan. Namun saya juga tidak tahu prosesnya sudah sampai dimana,\" ujarnya. (400)