HPN, Presiden Disambut 10 ribu Siswa

BENGKULU, BE - Kedatangan Presiden RI membuka Hari Pers Nasional (HPN), ke Bumi Raflesia 9 Februari 2014 mendatang, akan disambut dengan sangat meriah. Sedikitnya 10 ribu siswa turun kejalan untuk menyambut kedatangan orang No. 1 di Indonesia ini. Ditemui BE, Kadispendik Provinsi Bengkulu, Dr. H Syafruddin AB Msi mengatakan pada kegiatan HPN 2014 ini, Dispendik berpartisipasi mengerahkan 10 ribu siswa mulai dari SD, SMP, SMA, SMK negeri dan swasta. Para siswa ini ditempatkan diseluruh jalan protokol yang akan dilalui oleh presiden. Tak hanya menggenakan seragam sekolah, siswa juga akan membawa bendera merah putih. Bendera kecil ini dilambai-lambaikan pada saat rombongan presiden saat melewati jalan. \"Untuk sementara, 10 ribu siswa yang dikerahkan ini siswa dikota Bengkulu. Sedangkan yang diluar provinsi, belum bisa putuskan  untuk dilibatkan atau tidak,\" ungkapnya. Untuk mengakomodir siswa ini, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dispendik Kota Bengkulu. Mengingat sebagian besar waktu siswa dilibatkan untuk menyambut Presiden. Maka dalam waktu dekat, Dispendik  melakukan rapat intern dengan Dispendik Kota Bengkulu guna menetapkan apakah hari tersebut menjadi hari libur atau tidak. Selain itu, perlu juga dibahas keamanan dan kesehatan siswa. Disini Dispendik juga melibatkan Palang Merah Indonesia (PMI), yang akan ditempatkan dibeberapa titik kegiatan. \" Untuk jaga-jaga, apabila ada yang sakit kita juga berkerjasama dengan PMI,\" terangnya. Dengan pengerahan massa siswa ini, Syafruddin berharap HPN bisa sukses. Sekaligus menjadi momentum bersejarah bagi Provinsi Bengkulu. Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Dispendik Kota Bengkulu, Drs. Anwar Baudin Mpd mengatakan siap mendukung dan mensukseskan HPN. Untuk itu, menjelang hari H pelaksanaan, Dispendik Kota Bengkulu mengirimkan surat edaran ke sekolah, yang lokasi sekolahnya dilalui oleh Presiden. \"Kita dukung HPN, siswa akan kita kerahkan menyambut Presiden,\" jelasnya. Lanjut Anuar agar dapat terkoordinir dengan baik, siswa yang bertugas penyambutan ini adalah siswa kelas tinggi, seperti kelas 4,5 dan 6 SD. Sedangkan untuk kelas rendah, mengingat masih dalam pengawasan orang tua, mereka tidak akan dilibatkan. (128)