KOTA MANNA, BE – Perkelahian antar pelajar di Kabupaten Bengkulu Selatan semakin memprihatinkan. Parahnya lagi perkelahian ini tidak seimbang, karena satu pelajar dikeroyok pelajar lainnya.
Jika sebelumnya ada pelajar melapor dikeroyok 5 orang tak dikenal, maka kemarin polisi membekuk 9 pelajar yang telah melakukan pengeroyokan terhadap adik kelas.
Kapolres BS AKBP Abdul Muis SIK melalui Kapolsek KOta Manna Iptu Miza Yanti Karleni didampingi Kanit Reskrim Ipda M Yusman menyatakan, ke-9 pelajar itu semuanya pelajar SMKN 1 BS kelas 12. Mereka yakni Ed (18), Am(18), Da (18), Ro (18), De (18), Ag (18), Fa (18) dan He (18). Ke 9 Pelajar ini ditangkap kemarin siang pukul 12.00 WIB di sekolah usai mereka belajar. \"Ke-9 pelajar ini sudah kami amankan di Mapolsek,\" tegas Miza Yanti.
Dijelaskan Miza, ditangkapnya ke-9 pelajar ini lantaran sebelumnya pihaknya mendapat laporan dari Sunarto SH (47), warga Desa Muara Danau Kecamatan Seginim BS, karena ke-9 pelajar ini telah mengeroyok keponakannya yakni Hudi Karo (17), pelajar kelas 11 SMKN 1 BS.
Pengeroyokan itu terjadi Selasa (24/9) pukul 13.45 WIB usai mereka pulang dari sekolah. Akibatnya Hudi harus dilarikan ke rumah sakit karena kritis dan sempat diopname selama 2 hari. \"Saat ini korban sudah sehat dan para pelaku baru kami tangkap setelah sejumlah saksi membenarkan jika ke-9 pelajar ini telah mengeroyok adik kelasnya,\" terang Miza.
Sementara itu, Ed mengakui jika dirinya dan 8 temannya mengeroyok korban di sekolah. Itu dilakukan lantaran sebelumnya kesal dengan korban yang sok jago. Ia mengaku sebelumnya sempat berkelahi satu lawan satu dengan korban di sekolah. Namun melihat ia terjatuh, ke-8 temannya ikut mengeroyok korban. \"Awalnya saya sendiri berkelahi dengan korban, lalu teman-teman ikut memukul korban,\" terang Ed yang iyakan teman-temannya.(369)