Peristiwa terjadi sekitar pukul 07.15 WIB pagi kemarin (31/10). Mobil melaju kencang karena Harry ingin mengejar apel pagi. Besi dan beton pembatas jalan sekaligus sebagai rambu-rambu tikungan dan jurang ditabrak hingga rusak. Mobil pun ringsek setelah menghantam fasilitas pengaman jalan itu lalu menghujam ke siring hingga kondisi mobil terjepit. Beruntung, nyawa korban masih selamat.
Korban Harry hanya mengalami luka-luka pada bagian kepala dan muka akibat hantaman kaca depan mobil. Setelah kondisi mobil terhenti, korban dapat keluar sendiri dari dalam mobil melalui kabin samping kanan. Korban dibawa ke puskesmas terdekat untuk dilakukan perawatan. Tak ayal rencana masuk kerja terpaksa dibatalkan.
Menurut keterangan saksi mata, seorang penjual madu di dekat TKP, Ujang (33) kecelakaan tersebut terjadi disaat kondisi jalan sedang sepi. Mobil diperkirakan dipacu dengan kecepatan lebih dari 80 km per jam. Laju mobil yang dari arah Bengkulu tak mampu mengikuti tikungan ke kiri untuk mengikuti jalur menuju jembatan. Hingga mobil keluar jalur sebelum memasuki jembatan. ”Mobilnya ngebut nian tadi. Melihat kejadiannya, seakan orangnya sudah entah bagaimana. Tapi, untungnya orangnya bisa keluar sendiri,” katanya.
Kapolres Seluma AKBP PL Gaol SIK melalui Kasat Lantas Iptu N Adhi Wibowo membenarkan peristiwa tersebut. Dikatakannya, dari hasil olah TKP sementara, lakalantas tersbeut merupakan kecelakaan tunggal. ”Kasus ini kecelakaan tunggal. Tidak ada korban jiwa,” katanya. (444)