Kulit Kopi Jadi Pakan Sapi

Jumat 27-09-2013,16:07 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

CURUP TIMUR, BE - Sebanyak 80 kelompok tani di Kabupaten Rejang Lebong (RL), Kamis (26/09) mengikuti pelatihan pengolahan limbah dedak kopi dan jerami padi menjadi pakan alternatif ternak sapi.  Kegiatan ini berlangsung di Desa Air Meles Bawah Kecamatan Curup Timur, tepatnya di kandang pengolahan Kelompok Tani Gading Indah. Pelatihan yang menjadi program tahunan Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten RL melalui dana APBD tahun anggaran 2013 tersebut, menghadirkan pemateri dari Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Bengkulu Ir Ruswendi, serta dosen Jururan Produksi Ternak Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, Ir Hidayat MSc. Pantauan wartawan, kegiatan diikuti sangat antusias oleh para petani karena manfaatnya sangat penting untuk meningkatkan pertumbuhan sapi potong, serta solusi bagi peternak terhadap ketersediaan makanan hijauan ternak. \"Kita harapkan pelatihan ini bisa membuka wawasan petani untuk menyediakan pakan ternak selain rumput, khususnya untuk daerah yang kesulitan, serta meningkatkan nilai gizi pakan ternak,\" ungkap Kepala Disnakan Ir Amrul Eby. Seperti diketahui, Kabupaten RL cukup banyak limbah pertanian seperti kulit biji kopi, dan jerami padi yang selama ini hanya dibuang atau dibakar sehingga terbuang percuma.  \"Dengan solusi pakan alternatif ini, petani diharapkan tidak pusing lagi mau bepergian atau sulit mencari pakan ternak karena pengaruh cuaca,\" tegasnya. Dalam pembuatan pakan ternak alternatif tersebut, para pakar peternakan dari Universitas Bengkulu memberikan materi berupa cara-cara mencampur komposisi dedak kopi atau jerami, garam serta bahan lain serta komposisi dekomposer hingga pakan ternak benar-benar siap untuk dihidangkan untuk ternak sapi. \"Nanti pakan ini akan difermentasikan beberapa minggu, hingga siap untuk diberikan kepada ternak sebagai pakan selingan bergizi selain rumput hijau,\" ungkap pakar peternakan Unib, Hidayat. (999)

Tags :
Kategori :

Terkait