BENGKULU, BE - Upaya menekan angka kecelakaan dikalangan remaja kini mulai digalakkan. Pusat Komunikasi publik Kementrian Perhubungan RI, bersama dengan 600 siswa SMAN 5 Kota Bengkulu mengucapkan ikrar siswa siap taat bertransportasi.Pengucapan ikrar ini berlangsung di aula SMAN 5 sekitar pukul 09.00 WIB kemarin..
\"Mereka target sosialisasi ketertiban dan keselamatan transportasi dan SMAN 5 terpilih mewakili siswa diKota Bengkulu,\" ucap Kepala SMAN 5 Kota Bengkulu, Dra. Darmawati Mpd.
Pengucapan ikrar taat bertransportasi ini dilakukan mengingat remaja yang umumnya banyak melanggar aturan berlalu lintas seperti tidak menggunakan helm, Helm tidak standar, modifikasi motor dan kebut-kebutan.
Melalui kegiatan itu, para pelajar diajak menjadi pelopor kesadaran untuk menjaga ketaatan dan ketertiban bertransportasi. Untuk menarik perhatian siswa disekolah favorit itu, sosialisasi ini dikemas secara menarik dalam benatuk dialog. Tujuannya agar pelajar memahami pentingnya keselamatan berkendaraan. Yakni dengan menggunakan helm, memasang sabuk pengaman dan mematikan telepon genggam selama berkendaraan.
Kepala Bidang Darat, Diskominfo Kota Bengkulu Supin Ar Marzuki menambahkan angka kecelakaan dikalangan remaja sangat tinggi. Hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan tentang tata cara berkendara yang baik. Perilaku manusia yang tidak mengindahkan aspek ketertiban dan keamanan berkendaraan menjadi penyebab kecelakaan yang setiap tahunnya mengalami peningkatan. Untuk itu, pemahaman bertransportasi ini perlu ditingkatkan dan diharapkan siswa SMAN 5 ini menjadi pelopor berkendaraan dikota Bengkulu. (128)