KEPAHIANG, BE - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kepahiang yang saat ini sudah mengantongi status tipe C menjadi lirikan dokter spesialis. Buktinya, awal September ini ada dokter spesialis kandungan dari kota Bengkulu ingin mengabdi di Kepahiang. Namun sayangnya niat tersebut ditolak Pemkab. \"Sebenarnya kita bukan menolaknya, hanya saja saat ini kan kita sudah memiliki dokter spesialis kandungan yakni dr Sazili. Di lain sisi juga kan itu butuh biaya walaupun dokter tersebut enggan dibayar oleh daerah kita. Tapi yang bersangutan amsih terikat kontrak dengan pemerintah daerah lain,\" kata Plt Direktur RSUD Kepahiang, Tajri Fauzan SKm MSi, kemarin. Dikatakannya, saat ini pihaknya sudah memiliki 7 dokter spesialis dasar termasuk dokter spesialis kandungan dan juga sebanyak 10 dokter umum yang bertugas di RSUD Kepahiang. \"Alhamdulillah untuk kebutuhan dokter sepesialis kita saat ini bisa dikatakan cukup untuk melayani kesehatan masyarakat Kepahiang,\" jelasnya. Menurutnya, kendala yang dihadapi pihaknya saat ini dalam pemenuhan pelayanan kesehatan kepada para pasien yakni minimnya alat transportasi ke RSUD Kepahiang pasca perpindahan beberapa saat yang lalu. Yang mana salah satu kendalanya angkutan kota (angkot) jarang yang melintasi daerah Tebat Monok tempat RSUD baru ini. \"Kendala kita saat ini minimnya angkutan ke RSUD Kepahiang ini sehingga kebanyakan pasien lebih memilih berobat ke klinik ataupun puskesmas yang lancar arus transportasinya. Harapan kita Pemkab bisa memfasilitasi hal ini sehingga masyarakat bisa mudah untuk berobat ke rumah sakit,\" tandasnya. (505)
Pemkab Tolak Satu Dokter Spesialis
Rabu 25-09-2013,17:30 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :