14 Pelajar Tewas Laka Lantas

KOTA MANNA, BE - Sepanjang tahun 2013 ini, sebanyak 18 laka lantas yang melibatkan kalangan pelajar. Dari jumlah ini sebanyak 14 pelajar meninggal dunia. Jumlah laka lantas dari kalangan pelajar ini mendominasi jumlah laka lantas di Bengkulu Selatan. Sebab untuk kalangan orang tua hanya sebanyak 30 persen saja. Dalam rangka ulang tahun lalu lintas ke-58, kemarin, Kapolres mengingatkan pelajar di BS agar berhati-hati dalam bekendaraan agar tidak menjadi korban laka lantas berikutnya. \" Rambu-rambu bukan hiasan, marka jalan  bukan lukisan, Manna ini Kota Kenangan, bukan kawasan di tengah hutan, janganlah kita kebut-kebutan,\" ucap Kapolres BS AKBP Abdul Muis SIK dengan sajak pantun saat menyampaikan amanat upacara di SMAN I BS kemarin. Menurutnya, pantun yang diucapkannya itu agar mudah diingat oleh dewan guru dan pelajar agar peduli dengan keamanan dan ketertiban saat berlalu lintas. Sehingga kedepannya  guru dan pelajar dapat menyadari pentingnya akan mentaati rambu-rambu serta tata tertib lalu lintas. Sebab jika semakin banyak pelajar menjadi korban laka lantas, maka akan mengurangi generasi menerus pembangunan di BS. \" semoga ke depannya tidak ada lagi pelajar yang kebut-kebutan dijalan raya, lalu pelajar suka pakai helm dan mentaati tata tertib lalu  lintas lainnya, \" harapnya. Ditambahkan Kasat Lantas Iptu Andi Adi Surya kegiatan menjadi inspektur upacara dilakukan secara bersamaan oleh Kapolres dan Kasat Lantas serta Masing-masing kapolsek. Dirinya berharap dengan adanya himbauan ini semua pelajar dapat menyadari akan pentingnya mentaati tata tertib lalu lintas. \"Kalau selalu mentaati tata tertib lalu lintas, maka  keselamatan berlalu lintas akan terjamin,\" tutupnya yang menjadi inspektur upacara di SMAN 2 BS kemarin. (369)