Tahun Depan, Formasi Tenaga Teknis Dihapus

Selasa 30-10-2012,14:20 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

JAKARTA, BE - Mulai tahun depan, penerimaan CPNS untuk formasi tenaga teknis bakal dihapuskan. Selanjutnya, hanya formasi tertentu saja yang akan diprioritaskan oleh pemerintah pusat.

\"Kalau melihat tren kepegawaian yang ada, maka formasi pelayanan dasar seperti tenaga kesehatan, pendidik (guru dan dosen), penyuluh tetap diprioritaskan pada pengadaan CPNS 2013,\" kata Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Eko Sutrisno.

Sementara untuk tenaga teknis, lanjutnya, pemerintah tidak akan memasukkan dalam formasi. Sebab, struktur kepegawaian di Indonesia saat ini sudah didominasi tenaga teknis.

\"Jumlah tenaga teknis sudah sangat banyak. Apalagi ditambah honorer kategori satu yang didominasi tenaga teknis. Karena itu bagi instansi yang tetap membutuhkan tenaga teknis seperti administrasi, sebaiknya menggunakan sumber daya yang ada. Apalagi banyak PNS yang kerjanya agak santai,\" bebernya.

Untuk formasi lulusan SMA, tambah Eko, tetap diadakan meski jumlahnya tidak banyak. Itupun hanya untuk jabatan-jabatan tertentu misalnya tenaga sipir. \"Sementara ini jabatan tenaga lapas masih diisi lulusan SMA. Jadi kalau Kementerian Hukum dan HAM masih mengajukan usulan kebutuhan tenaga lapas, otomatis lulusan SMA masih diberikan kesempatan,\" tandasnya. Sistem Komputerisasi Rencana pemerintah menggunakan sistem CAT (Computer Assisted Test) pada pengadaan CPNS tahun depan bakal terganjal. Pasalnya, hingga saat ini infrastruktur di daerah belum siap lantaran belum adanya dana.

\"Target saya, seleksi tahun depan sudah menggunakan CAT. Karena itu tahun 2013 akan dibangun CAT di 33 provinsi. Untuk pembangunan sistem ini butuh dana sekitar Rp70 miliar,\" kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN&RB) Azwar Abubakar. Dana tersebut, lanjutnya, sudah dimintakan persetujuannya kepada Komisi II DPR RI. \"Memang butuh dana besar untuk membangun jaringan sistemnya. Setelah itu akan lebih efisien,\" ujarnya. Senada diungkapkan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Eko Sutrisno. Dengan program CAT, seleksi CPNS lebih objektif dan murah, dibandingkan rekrutmen manual.

\"Kalau pakai sistem seleksi seperti tahun ini memang bagus, tapi anggarannya besar. Karena itu sementara ini, kita akan menggunakan dua metode yaitu CAT dan manual,\" terangnya. MenPAN&RB sendiri menetapkan, metode manual akan tetap diberlakukan pada seleksi tahun depan. Pemberlakuannya untuk daerah-daerah yang tidak terjangkau sistem CAT. \"Sementara ini, tes manual tetap kita berlakukan. Metodenya seperti pengadaan CPNS tahun 2012. Kalau sistem CAT sudah terbangun di seluruh kabupaten/kota, tes manual akan ditiadakan,\" tandas politisi PAN ini.(jpnn)

Tags :
Kategori :

Terkait