KOTA MANNA, BE - Jika mutasi ratusan kepala sekolah dan guru di Kabupaten Bengkulu Selatan beberapa waktu lalu benar didasarkan pada jumlah uang yang disetor, maka hal itu akan menjadikan dunia pendidikan di Bengkulu Selatan hancur. Pasalnya kepala sekolah dan guru yang dimutasi itu akan malas bekerja, dan tentunya hal itu akan merusak masa depan anak didiknya. \"Kalau isu mutasi itu benar-benar berdasarkan uang, saya yakin kualitas pendidikan di BS akan turun,\" kata Wakil Bupati BS, Dr drh Rohidin Mersyah MMA kemarin. Padahal sambung dia, pendidikan merupakan kunci utama keberhasilan pembangunan suatu daerah. Seharusnya mulai dari pendidikan sudah dibiasakan jujur. Namun demikian, jika ternyata mutasi beberapa waktu lalu ditandai dengan isu sogok dan dinilai amburadul, maka sebaiknya mutasi itu dievaluasi kembali. Supaya mutasi guru dan kepala sekolah akan menghasilkan guru dan kepala sekolah yang berkualitas. \"Kalau memang mutasi itu akan menjadikan dunia pendidikan di BS semakin kacau sebaiknya dilakukan evaluasi demi kemajuan dunia pendidikan itu sendiri,\" terangnya. Sebelumnya Ketua Komisi C DPRD BS, Hadiar Saito SSos merencanakan untuk memanggil Kepala Dinas Dikpora BS dalam waktu dekat ini. DPRD ingin mengetahui kebenaran informasi yang menyebutkan mutasi kepala sekolah harganya Rp 40 juta dan guru Rp 3 juta saat mutasi beberapa waktu lalu. (369)
Mutasi Pakai Uang Ancam Kelangsungan Pendidikan
Jumat 20-09-2013,20:00 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :