PRANCIS - Situs undian Euromillions yang berada Prancis diretas hacker. Sang peretas lantas memuat ayat Alquran tentang larangan judi di halaman utama situs tersebut. Pesan itu muncul di situs tersebut Minggu malam (28/10) namun keesokan harinya sudah hilang.
Menurut BBC (29/10), pelaku yang menyebut diri mereka \"Moroccanghosts\", meninggalkan pesan religius itu dalam bahasa Arab dan Prancis. Ayat tersebut menyatakan, permainan yang mengandalkan keberuntungan dan alkohol adalah \"pekerjaan setan\", dan mengalihkan manusia dari Tuhan.
Pengelola Euromillions, Francaise des Jeux (FDJ) mengaku situs undian lainnya tidak menjadi sasaran serangan. FDJ sendiri dalam laman resminya menyatakan bahwa halaman yang diretas \"sedang dalam proses pemulihan kembali.\"
Pernyataan itu juga memastikan bahwa serangan tidak membahayakan undian-undian yang berlangsung dan tidak ada data yang bocor.Namun halaman korporat FDJ tidak bisa diakses sejak Minggu malam. Undian Euromillions dioperasikan di sembilan negara Eropa dengan hadiah total mencapai ratusan juta euro.(esy/jpnn)