Penderita Gizi Buruk Butuh Bantuan

Selasa 17-09-2013,17:52 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

ARGA MAKMUR, BE -Diola Afifah, balita berusia 1,5 tahun buah hati pasangan Mahyudin dan Masidah, warga Kurotidur harus mendapatkan perawatan intensif di RSMY Bengkulu. Balita malang itu menderita gizi buruk.  Sebelumnya pada pertengahan Agustus lalu sudah diagnosa di rumah sakit Hana Charitas dan didiagnosa mengalami alergi obat, karena pernah meminum larutan penyegar. Saat ini kondisi fisik balita itu sangat kurus khususnya di bagian kaki dan tangan dan perut yang sedikit membesar. Dikarenakan tak kunjung sembuh, oleh keluarganya dibawa ke RSUD Arga Makmur, namun pihak rumah sakit menyarankan untuk dibawa ke RSMY. \"Saat ini bayi tersebut masih dirawat di rumah sakit, hanya saja karena berasal dari keluarga tak mampu,\" kata ujar Amri (35) salah satu keluarga balita itu. Saat ini pengobatan dari rumah sakit menggunakan Jamkesda. Namun dikarenakan membutuhkan obat diluar tanggungan Jamkesda, kondisi ini mengakibatkan keluarga mengalami kesulitan keuangan. \"Harga obatnya cukup mahal. Sedangkan keluarganya sudah kehabisan uang. Kami berharap ada dermawan yang ikut membantu biaya perawatannya,\" ujarnya. Sementara itu, Kadinsos Bengkulu Utara, Drs Setyo Budi Raharjo MM mengatakan akan menindak lanjutinya. Sejauh ini belum ada laporan mengenai persoalan yang dialami oleh warga Bengkulu Utara.  Ia berdalih pemerintah daerah hanya bisa membantu melalui jamkesda yang telah diberikan, \"Untuk Bengkulu Utara ini banyak sekali yang perlu dibantu, namun anggaran Dinsos sangat terbatas. Kita akan usahakan dulu bagaimana caranya untuk membantu,\" kata Budi. (117)

Tags :
Kategori :

Terkait