Manajer PT SBS, Dodi SE mengungkapkan, saat ini pihak PT SBS tengah menuntaskan pembangunan pabrik. Kondisi pembangunan tersebut sudah berjalan sekitar 85 persen. “Jadi kami targetkan awal 2013 mendatang pengerjaan pabrik itu sudah tuntas dan akan segera dioperasikan pada awal tahun itu juga,” terangnya.
Dia juga memastikan, jika limbah pabriknya tidak akan mencemari lingkungan, karena sebelum limbah itu dibuang, terlebih dahulu ditampung di kolam penampungan limbah. Khusus kolam penampungan limbah terakhir akan ditebar ikan untuk memastikan apakah limbah itu masih tercemar atau tidak.
“Jika ikan dalam kolam penampungan limbah itu nanti tetap hidup, itu menandakan kalau limbah itu sudah tidak akan memcemari lingkungan. Tetapi jika ikan itu mati berarti limbah itu masih tercemar,” ujarnya.
Mengenai persyaratan perkebunan inti yang dimiliki oleh perusahaan, Dodi mengaku, kalau pihak PT SBS memiliki areal perkebunan inti seluas 2,9 ribu hektar, dan siap menampung semua buah sawet warga BS. Jadi petani di Kabupaten BS, khususnya di wilayah Kecamatan Pino Raya tidak perlu jauh-jauh menjual TBS-nya.(369)