KEBIASAAN merokok sudah lama diketahui memberi efek yang sangat buruk terhadap kesehatan tubuh. Meskipun demikian, masih banyak orang yang tetap melakukan kebiasaan ini, bahkan dengan rokok jenis menthol. Nyatanya, menurut The Food and Drug Administration (FDA), rokok menthol jauh lebih berbahaya dibandingkan dengan rokok biasa.
Makanya, FDA berupaya membatasi penjualan rokok menthol ini. Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat ini mengatakan bahwa, rokok menthol yang diketahui memiliki rasa mint juga memiliki kandungan racun seperti rokok lain. Hal ini perlu diungkapkan sebab, seringkali iklan menyebutkan bahwa rokok menthol sama sekali tidak berbahaya bagi kesehatan.
Meskipun bahaya dan efek negatif yang dihasilkannya cukup tinggi, namun rokok menthol merupakan salah satu sektor yang bisa dikatakan sangat berkembang di beberapa industri tembakau.
\"Rokok menthol menimbulkan risiko terhadap kesehatan lebih tinggi dibandingkan dengan rokok biasa atau non menthol,\" kata jubir FDA, seperti dilansir laman BBC NEWS, Minggu (15/9).
Penelitian yang dilakukan oleh FDA menemukan bahwa, kualitas pendinginan dan efek anestesi dari menthol membuat rokok ini menjadi lebih menarik bagi para perokok.
Lantas apa efek buruk lain dari rokok menthol terhadap kesehatan tubuh? Laporan sebuah penelitian yang diterbitkan jurnal Archives of Internal Medicine menegaskan bahwa, penghisap rokok menthol lebih berisiko 2 kali lipat terserang stroke ketimbang penghisap rokok jenis lain. Risiko ini akan naik 3 kali lipat lebih tinggi pada wanita dan orang non kulit hitam.
Walaupun penelitian ini hanya menyoroti bahaya rokok menthol, para ahli mengatakan bahwa bukan berarti rokok-rokok lain aman bagi kesehatan. Menghisap rokok jenis apapun tetap berakibat buruk bagi kesehatan dan akan meningkatkan risiko terserang berbagai jenis kanker, penyakit jantung, dan penyakit paru-paru. (fny/jpnn)