BENGKULU, BE - Beberapa waktu lalu, tim terdiri dari gabungan para pakar geologi Indonesia, AS, dan Perancis menyatakan berhasil menemukan gunung Merapi raksasa di bawah perairan barat Sumatera. Gunung Merapi tersebut berdiameter 50 km dan tinggi 4.600 meter dan berada 330 km arah barat Kota Bengkulu. Para ahli geologi ini berasal dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia ( LIPI), Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, CGGVeritas dan IPG (Institut de Physique du Globe) Paris. Gunung api tersebut sangat besar dan tinggi. Di daratan Indonesia, tak ada gunung setinggi ini kecuali Gunung Jayawijaya di Papua. Isu tersebut sempat menggegerkan masyarakat Bengkulu, karena dimuat disalah satu media nasional. Terkait hal ini, Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah SAg MPd meminta isu gunung merapi di perairan Bengkulu tersebut perlu diteliti lagi. \"Perlu diteliti lagi kebenarannya isu gunung di bawah laut. Memang, kalau diekspos masyarakat cemas, tidak diekspos takutnya benar,\" kata Junaidi, saat menandatangani kerjasama Pemerintah Provinsi bengkulu, USIAD, Project Concern Internasional dan Kabahil Center, di Gedung Serba Guna, Setda Pemprov Bengkulu. Junaidi mengatakan, saat ini sudah ada Badan Pusat Penelitian Data Dan Statistik, yang telah berkerjasama dengan Litbang Universitas Indonesia. Namun, masih konsen terhadap penelitian di Pulau Tikus. \"Kedepan perlu DED perlu kita arahkan ke situ (Penelitian Gunung Merapi),\" kata Junaidi.(100)
Gubernur: Isu Gunung Merapi Perlu Diteliti
Kamis 12-09-2013,11:07 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :