Malaysia U-19 gagal meraih kemenangan setelah hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Myanmar U-19 di laga perdana AFF U-19 Championship. Dengan hasil ini, maka Timnas Indonesia yang menundukkan Brunai 5-0 untuk sementara memimpin Grup B dengan nilai 3. Diposisi kedua Vietnam yang menang dramatis dari Thailand 3-2. Posisi ketiga dan keempat ditempati Malaysia dan Myanmar. Sedang Thailand menjadi juru kunci.
Bermain di Stadion Petrokimia Gresik, Selasa (10/09/2013), Myanmar mampu unggul terlebih melalui gol yang dicetak oleh Maung-Maung Soe pada menit ke-39. Sementara Malaysia baru dapat menyamakan kedudukan dua menit jelang pertandingan usai melalui Muhammad Jafri.
Gol Myanmar yang dicetak Maung Soe terbilang cukup cantik. Lewat sebuah kerjasama dari lini tengah, pemain bernomor punggung 14 tersebut mampu menyelesaikannya lewat sebuah eksekusi akurat yang gagal diselamatkan kiper Malaysia, Ahmad Syihan Hazmi.
Sayang kemenangan Myanmar ini harus buyar setelah Malaysia mampu menyamakan kedudukan di menit ke-88 melalui Muhammad Jafri.
Dengan hasil tersebut, Malaysia dan Myanmar harus puas berbagi satu angka. Malaysia menempati peringkat ketiga Piala AFF U-19 Grup B, sementara Myanmar berada di peringkat keempat dengan poin yang sama.
Vietnam Tundukkan Thailand
Melalui pertandingan ketat, Vietnam akhirnya mampu menang tipis atas Thailand 3-2 pada laga perdana Grup B Piala AFF U-19 di Stadion Petrokimia, Selasa (10/9).
Vietnam yang merupakan salah satu tim favorit di Grup B ini dikejutkan dengan gol cepat Chaiyawat Buran saat laga baru berjalan dua menit. Namun kemudian mereka mampu bangkit dan memberondong Thailand dengan tiga gol.
Gol Cong Phuong di menit ke-12 menjadi titik balik Vietnam. Empat menit kemudian, giliran Nguyen Van Toan yang membawa Vietnam berbalik unggul 2-1. Skor 3-1 untuk Vietnam menjadi akhir babak pertama ketika Van Toan mencetak brace-nya semenit sebelum turun minum.
Thailand kembali mencoba mengejar ketertinggalannya di babak kedua. Tapi tempo lambat yang diperagakan Vietnam membuat Gajah Putih kesulitan mengembangkan permainan.
Vietnam bisa saja menambah keunggulannya di menit ke-62 ketika winger mereka Pham Duc Huy tinggal berhadapan dengan kiper Anusit Termee. Namun, tendangan lemah mendatarnya malah membentur tiang kiri gawang Thailand.
Pelatih Vietnam, Grachen Guillaume kemudian menyimpan Van Toan dan menggantinya dengan Hoang Thanh Hung di menit ke-72. Vietnam mencoba mengendurkan tekanan.
Hal itu bisa dimanfaatkan oleh Thailand. Pada menit ke-85 mereka mampu memperkecil jarak menjadi 3-2 melalui pemain penggantinya, Supravee Miprathang.
Tiang gawang sebelah kiri lagi-lagi menjadi penyelamat Thailand. Kali ini melalui tendangan Lam Thi Phong di penghujung laga. Tambahan waktu empat menit yang diberikan tak mampu mengubah keadaan. Skor 3-2 tetap bertahan dan tiga angka pertama Grup B menjadi milik Vietnam.