“Meski belum diketahui data rilnya, namun pemotongan hewan kurban tahun ini akan meningkat dari tahun sebelumnya yang tercatat 8006 ekor,” ujar Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, H Suardi Abbas SH MH melalui Kepala Bidang Urusan Agama Islam (Urais) Kanwil Kemenag Bengkulu, Herman Yatim.
Berdasarkan data Kemenag, Tahun 2011 lalu pemotongan hewan kurban mencapai 8006 ekor dengan rincian 221 ekor kerbau, 354 ekor sapi, 4.169 ekor kambing dan 112 ekor domba. Tahun diprediksi ada peningkatan jumlah hewan kurban karena melihat animo masyarakat untuk berkurban tahun ini sangat tinggi, mulai dilakukan secara individu atau berkelompok.
Herman menjelaskan, belum diketahuinya jumlah kurban tahun ini karena saat ini tengah diimput melalui Kantor Urusan Agama dimasing-masing kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu, data itu baru akan diterima sekitar Senin (29/10). \"Tingginya animo masyarakat untuk berkurban membuktikan tingkat ekonomi masyarakat mulai meningkat disertai dengan kesolehan sosialnya, karena kurban adalah berbagi kenikmatan dengan orang lain, \" terangnya.
Sementara itu, Kanwil Kemenag Bengkulu, Sabtu pagi kemarin melakukan pemotongan hewan kurban di Kanwil Kemenag. Sebanyak 8 hewan kurban dipotong. Hewan kurban itu merupakan hasil kumpulan dari 56 peserta karyawan Kemenag yang kemudian disalurkan atau dibagi-bagikan kepada masyarakat di lingkungan sekitar, karyawan Kanwil kemenag, pensiunan, serta pondok pesantren.
\"Alhamdulillah tahun ini hewan qurban kita meningkat dari tahun sebelumnya bejumlah 7 ekor sekarang menjadi 8 ekor,\" kata Kakanwil Kemenag Provinsi Bengkulu H Suardi Abbas SH MH, saat menyampaikan sambutan.
Sementara itu, Ketua Panitia Pengadaan dan Penyembelihan Hewan Kurban Kanwil Kemenag Drs H Ramlan MHI mengatakan, sapi kurban ini berasal dari iuran pegawai Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu selama 10 bulan yang anggota berjumlah 56 orang. \"Sapi-sapi ini berasal dari iuran pejabat di lingkungan Kanwil Kemenag, setiap bulannya Rp 120 ribu per orang,\" kata Ramlan. (247/cw2)