Bawaslu Buka Peluang Wafa?

Jumat 06-09-2013,10:52 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE - Setelah Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI memberikan kesempatan kepada Syaiful Anwar Bachsin untuk memperbaiki dukungan sebagai Calon DPD RI, kini giliran Wafa Abdullah salah seorang calon yang dicoret lainnya menuntut hal yang sama. Setelah sebelumnya mendatangi  KPU Provinsi Bengkulu, sekitar pukul 11.00 WIB kemarin, Wafa mendatangi Bawaslu provinsi. Kedatangan Wafa ini menyerahkan tembusan surat yang dikirimnya ke KPU dan Bawaslu RI, sekaligus mengkonsultasi permintaannya agar diberikan kesempatan yang sama seperti Syaiful Anwar Bachsin. \"Memang dalam keputusan Bawaslu RI itu hanya memberikan kesempatan perbaikan dukungan kepada Syaiful Anwar Bachsin, tapi menurut kami pak Wafa juga berpeluang mendapatkan kesempatan tersebyt,\" kata Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Provinsi, Ediansyah Hasan SH, kemarin. Ediansyah mengungkapkan, saat dicoret oleh KPU yang lama diawal pencalonan, pihak yang genjar melakukan gugatan ke KPU dan Bawaslu RI adalah Wafa Abdullah dan Ahmad Hamim Wicaksono. Sedangkan Syaiful Anwar Bachsin dan Asnibar tidak melakukan upaya apapun. Namun saat gugatan itu diterima, KPU RI tidak hanya memberikan kesempatan kepada Wafa dan Ahmad Hamim, tetapi juga diberikan kepada Syaiful dan Asnibar. \"Artinya, meskipun yang menggugat saat ini hanya Syaiful, tetapi Wafa Abdullah juga berhak mendapatkan hal yang sama. Karena antara Syaiful dan Wafa ini merupakan satu paket sejak dicoret tahap pertama hingga dicoret tahap kedua,\" terangnya. Kendati demikian, Ediansyah tetap menunggu keputusan Bawaslu dan KPU RI untuk memutuskan apakah Wafa juga diberikan kesempatan atau tidak. \"Masalah keputusan kami serahkan sepenuhnya kepada Bawaslu dan KPU RI, apapun keputusannya akan kami laksanakan bersama KPU provinsi,\" cetusnya. Sementara itu, Wafa tetap bersikukuh meminta agar dirinya juga diberikan kesempatan untuk meperbaiki dukunganya. Ia menilai, sangat tidak adil jika kesempatan itu hanya diberikan kepada Syaiful saja. \"Saya dan pak Syaiful itu sama-sama dicoret karena dukungan sah kami kurang dari 2000. Sekarang pak Syaiful diberikan kesempatan, saya juga menginginkan hal yang sama,\" pintanya.(400)

Tags :
Kategori :

Terkait