\"Percikan api datang dari Warung Een, dengan sekejap langsung nyambar warung lainnya,\"ujar saksi Babe saat di TKP (Tempat Kejadian Perkara).
Auning yang terbakar itu milik Ita(32), Bolot (28), Noni (29), Meri (31), Babe (35) dan Mus (31. Api muncul diauning saat para Pedagang Miras di auning ini hendak menutup warungnya. Namun salah seorang penjaga mengabarkan jika di auning milik Een mengeluarkan api.
Api begitu cepat menyambar auning lainnya. Hingga kobaran api pun membara membakar 8 auning di Pantai Panjang tersebut. Para pedagang berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Hingga PBK (Pemadam Bahaya Kebakaran) tiba. Setidaknya 10 unit mobil PBK diturunkan untuk memadamkan api. Saat api padam, auning itu sudah ludes dilalap api. Hingga tidak ada barang-barang milik pedagang diauning yang terbakar itu bisa diselamatkan.
Kapolres Bengkulu AKBP H joko Suprayitno SST MK pun turun langsung ke lokasi kebakaran. Ia mengutarakan kebakaran itu terjadi diduga lantaran salah satu pedangn lupa mencabut barang elektronik di warung tersebut. Karena panas, akhirnya barang elektronik itupun terbakar dan menyambar auning, hingga terjadilah kebakaran hebat itu.
\"Kita menduga jika api berasal dari sebuah auning milik pedagang. Untuk memastikan asal api, kita memeriksa sejumlah saksi dahulu,\"terangnya.(333)