KOTA MANNA, BE - Hingga saat ini dana alokasi khusus (DAK) pada Dinas pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Dikpora) Bengkulu Selatan belum ada satupun yang berjalan. Belum bergeraknya realisasi DAK Dikpora ini dicurigai ada kongkalikong antara pejabat Dinas Dikpora dengan Sekolah penerima dana DAK.
Hal ini diungkapkan Wakil Ketua II DPRD BS, Drs Gunadi Yunir MM kepada BE kemarin. \"Saya curiga hingga kini belum satupun DAK Dikpora yang jalan,jangan-jangan ada kongkalikong,\" katanya.
Menurutnya indikasi itu terlihat dengan belum satupun proyek itu yang terelisasi. Namun sambung dia selama ini Dinas Dikpora sering menggelar pertemuan dengan kepala sekolah-kepala sekolah di BS. Bahkan hampir setiap waktu ada pertemuan membahas dana DAK tersebut. Malahan dirinya pun mendapat informasi pertemuan itu membahas sekolah-sekolah yang akan menerima bantuan. Padahal saat ini sudah akhir tahun 2013. Oleh karena itu dengan pelaksanaan kegiatan pembangunan akhir tahun dipastikan tidak akan selesai tepat waktu. Kalaupun selesai, maka dipastikan dikerjakan tergesa-gesa. Dengan begitu maka dikhawirkan kualitas bangunan akan rendah.
\"Kini sudah akhir tahun, apakah harus dikerjakan semua akhir tahun dan siapa yang mampu menjamin jika dikerjakan tergesa-gesa kalitasnya akan baik. \" tandasnya.
Sebelumnya Kabag Pembangunan Pemda BS mengungkapkan DAK untuk Dinas Pendidikan BS hampir mencapai Rp 20 Milyar dengan rincian Rp 13 Milyar untuk rehag gedung SMP dan SD sedangkan sisanya lebih dari Rp 6 Milyar untuk rehab gedung SMA sederajat. Dirinya pun membenarkan jika saat ini belum ada yang bergerak. Hanya saja untuk penyebab pastinya dirinya enggan menyampaikan pada media. \"Coba tanyakan pada pejabat Dikpora apa alasannya belum berjalan, \" tandasnya.
Namun sayangnya saat BE mencoba konfirmasi dengan Kepala Dinas Dikpora BS, Sahidin Maim MPd belum diperoleh keterangannya. Pasalnya nomor handpone Kadis Dikpora ini sedang tidak aktif. (369)