Pensiunan Dirampok, Rp 80 Juta Raib

Selasa 03-09-2013,14:15 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE - Kawanan rampok jalanan di Kota Bengkulu kian merajalela. Kali korbannya seorang pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) bernama Yaman (60) warga Jalan Semangka 3 Rt.14 Rw.05 Kelurahan Panorama Kecamatan Singaran Pati Kota Bengkulu. Uang senilai Rp 80 juta yang baru diambil dari bank melayang. Peristiwa terjadi Senin (2/9) sekitar pukul 13.30 WIB. Berawal dari korban bersama istrinya Lisnawati (56) pergi ke Bank Bengkulu di Jalan Salak Panorama. Korban mengambil uang sebesar Rp 80 juta untuk membayar pembelian tanah. Usai mengambil uang dari bank tersebut, keduanya mampir untuk mengisi air galon tak jauh dari Bank Bengkulu Panorama. Saat keduanya itu keduanya pun pulang mengendarai sepeda motor. Uang tersebut diletakkan di tas sandang istrinya. Namun keduanya tak sadar jika dari belakang diikuti pelaku yang berjumlah 4 orang dengan mengunakann 3 motor. Saat korban tiba di dekat rumah pintu samping, pelaku langsung menyambar tas yang disandang  itu. \"Saya tadi habis dari dusun Padang Guci, saat mau buka pintu. Tiba-tiba melihat ibu depan ini teriak-teriak minta tolong, saya gak berani nolong karena takut pelakunya tadi bawa senjata,\"ungkap Ramania (49) tetangga korban yang melihat kejadian tersebut. Dijelaskan Ramania saat kejdian itu,  korban saat itu tas yang diambil pelaku sempat tarik-tarikan dengan korban. Karena kondisi korban sedang di atas motor dan juga sudah renta, akhirnya korban kalah. Seketika itulah istri korban terjatuh tersungkur ke jalan. \"Walaupun dia sudah jatuh masih sempat ngejar pelaku, tapin karena pelaku pakai motor gak terkejar sama dia,\"ujarnya. Senada juga diungkapkan Ketua RT setempat Selamet. Saat kejadian ia sedang berada di dalam rumah. Tiba-tiba ia mendapatkan  salah seorang warganya yang menjadi korban perampokan. \"Dia ini tadi abis ngambil uang di bank BPD, untuk bayar tanah. Tapi saat mau masuk rumah dirampok,\" ungkapnya. Sementara itu, korban saat ditemui wartawan di kediamannya masih terlihat scok dan belum bisa untuk menceritakan kejadian tersebut. \"Saya baru seminggu sembuh dari sakit jantung, dan saya belum bisa berkomentar. Karena kondisi  saya saat ini masih shock,\"ungkap Yaman. Tak terima atas kejadian tersebut. Korban bergegas melaporakn peristiwa yang dilaminya itu ke Mapolsek Gading Cempaka. Kapolres Bengkulu AKBP Iksantyo Bagus Pramono SH MH, melalui Kapolsek Gading Cempaka, AKP. Mayndra Eka Wardhana, SH,S.Ik, membenarkan laporan perampokan yang dialami korban. Dijelaskan Kapolsek saat ini anggotanya sedang melakukan pengejaran pelaku. \"Korban sudah melaporkan kejadian itu. Uang dilaporkan senilai Rp 80 juta dan handphone merek samsung yang berada di dalam tas. Korban melawan dan tarik-tarikan tas dengan pelaku. Kasus ini masih dalam penyelidikan,\"jelas Kapolsek. (618)

Tags :
Kategori :

Terkait