PHOENIX - Tragedi menimpa sebuah keluarga asal Kota Phoenix, Maricopa County, Negara Bagian Arizona, Amerika Serikat (AS). Pada Rabu malam waktu setempat (28/8), sepasang kakak beradik nekat mengendarai mobil keluarga. Petualangan mereka berakhir menabrak tiang. Si adik pun tewas.
Sebenarnya, bocah lelaki dan perempuan yang masing-masing berusia delapan dan enam tahun tersebut sudah siap tidur. Betapa paniknya sang ibu ketika mendapati pintu depan terbuka dan mobil keluarga lenyap.
Sekitar pukul 22.00 waktu setempat, dia lantas melaporkan peristiwa tersebut kepada polisi. Saat itu, dirinya menduga bahwa dua anaknya diculik. \"Bersamaan dengan itu, kami menerima laporan tentang sebuah mobil yang dikemudikan anak-anak,\" ungkap Sersan Steve Martos.
Menjelang tengah malam, polisi berhasil menemukan mobil Hyundai Elantra yang dikemudikan bocah lelaki yang namanya tidak disebutkan itu. Polisi pun membuntuti mobil produksi 2010 tersebut. Celakanya, ketika dibuntuti itulah, mobil menabrak tiang.
Begitu mobil membentur tiang yang lokasinya hanya satu blok dari rumah korban, polisi langsung berusaha menolong kakak beradik tersebut. Namun, lantaran luka bocah perempuan yang duduk di kursi penumpang bagian depan itu terlalu parah, dia akhirnya tewas pada Kamis pagi (29/8). \"Si adik tidak menggunakan sabuk pengaman dan mobil itu tidak dilengkapi air bag pada kursi penumpang,\" ujar Martos.
Untungnya, si kakak yang berada di balik kemudi menggunakan sabuk pengaman. Dia hanya terluka ringan pada bagian pergelangan kaki. Saat kecelakaan, menurut Martos, dua bocah itu sedang dalam perjalanan pulang. (Reuters/hep/c14/dos)