MUKOMUKO, BE - Pengawasan aset daerah hingga saat ini masih sangat lemah. Ini dibuktikan masih banyak aset yang bergerak seperti mobil dan motor dinas yang masih digunakan atau dikuasai oleh mantan pejabat. “Kita pertanyakan bagaimana pengawasan aset oleh pemda. Saya contohkan saja mengenai kendaraan dinas,” kritik Anggota DPRD Mukomuko, Rusman Aswardi. Ironisnya lagi, lanjut Rusman mobnas milik pemda Mukomuko pun ada yang dibawa oleh oknum mantan pejabat yang saat ini bertugas di salah satu kantor di Kota Bengkulu. Mobil itu digunakan oknum yang bersangkutan selain untuk kepentingan pribadi juga dijadikan alat operasional oknum mantan pejabat Mukomuko itu bekerja. “ Nopolnya saya lupa, mobilnya avanza warna hitam dan informasi yang saya terima dari salah seorang karyawan yang bekerja di PDAM Kota Bengkulu,” bebernya. Ia meminta pemda tegas melakukan pengawasan dan peruntukkan kernas yang ada tersebut. “ Jika terus dibiarkan, maka kernas yang merupakan aset daerah dengan semaunya digunakan oleh para pejabat maupun mantan pejabat didaerah ini,” tukasnya. Hal senada disampaikan Ketua Komisi III, Hermansyah SKom MKom menanyakan sejauh mana panitia khsusus (Pansus) aset daerah. “ Setau saya pansus aset sudah terbentuk dan bekerja. Kita harapkan ada realisasi dilapangan. Apakah rekan - rekan di pansus melibatkan tim independent untuk mengecek keberadaan dan penggunaan kernas tersebut dan lainnya. Kernas yang merupakan aset daerah harus diawasi dan digunakan sesuai dengan peruntukkannya,” tutupnya. (900)
Pengawasan Aset Daerah Lemah
MUKOMUKO, BE - Pengawasan aset daerah hingga saat ini masih sangat lemah. Ini dibuktikan masih banyak aset yang bergerak seperti mobil dan motor dinas yang masih digunakan atau dikuasai oleh mantan pejabat. “Kita pertanyakan bagaimana pengawasan aset oleh pemda. Saya contohkan saja mengenai kendaraan dinas,” kritik Anggota DPRD Mukomuko, Rusman Aswardi. Ironisnya lagi, lanjut Rusman mobnas milik pemda Mukomuko pun ada yang dibawa oleh oknum mantan pejabat yang saat ini bertugas di salah satu kantor di Kota Bengkulu. Mobil itu digunakan oknum yang bersangkutan selain untuk kepentingan pribadi juga dijadikan alat operasional oknum mantan pejabat Mukomuko itu bekerja. “ Nopolnya saya lupa, mobilnya avanza warna hitam dan informasi yang saya terima dari salah seorang karyawan yang bekerja di PDAM Kota Bengkulu,” bebernya. Ia meminta pemda tegas melakukan pengawasan dan peruntukkan kernas yang ada tersebut. “ Jika terus dibiarkan, maka kernas yang merupakan aset daerah dengan semaunya digunakan oleh para pejabat maupun mantan pejabat didaerah ini,” tukasnya. Hal senada disampaikan Ketua Komisi III, Hermansyah SKom MKom menanyakan sejauh mana panitia khsusus (Pansus) aset daerah. “ Setau saya pansus aset sudah terbentuk dan bekerja. Kita harapkan ada realisasi dilapangan. Apakah rekan - rekan di pansus melibatkan tim independent untuk mengecek keberadaan dan penggunaan kernas tersebut dan lainnya. Kernas yang merupakan aset daerah harus diawasi dan digunakan sesuai dengan peruntukkannya,” tutupnya. (900)