BENGKULU, BE – Disalahgunakannya Terminal type D Sungai Hitam milik Pemda Kota Bengkulu sebagai indekost mengundang reaksi dari Ketua Komisi III DPRD Kota, Suimi Fales SH MH. Dikatakannya, bila Pemda Kota melakukan pembiaran secara terus menurus di kawasan itu, maka terminal tersebut dikhawatirkan benar-benar akan beralih fungsi.
\"Pemerintah tak perlu menunggu terminal ini menjadi sarang nyamuk dan binatang liar seperti Terminal Air Sebakul baru ribut-ribut aset kita terbengkalai. Kalau sudah dijadikan indekost begini, kan sebenarnya sudah mengganggu fungsi aslinya. Makanya kami harapkan segera dibenahi. Jangan dibiarkan,\" tegasnya saat diwawancarai, kemarin.
Saat ini, lanjut politisi PKB yang dikenal vokal ini, adanya indekost di kawasan terminal ini telah memunculkan pandangan negatif dari masyarakat yang mengira kawasan ini telah menjadi sarang prostitusi. Karenanya ia berharap Pemda Kota dapat segera mengambil tindakan tegas dengan melakukan pembenahan.
\"Seperti Terminal Air Sebakul itu sekarang sudah banyak kami dengar menjadi tempat transaksi seks. Karenanya kami minta kepada Pemda Kota untuk segera melakukan pembenahan. Piala Adipura bisa saja gagal kita raih kalau sampai tim penilai masuk ke kawasan ini,\" imbuhnya.
Ditambahkan Suimi, bilamana Pemda Kota tetap membiarkan kawasan Terminal Sungai Hitam ini disalahgunakan, maka dikhawatirkan masyarakat bisa menuding walikota melakukan pembiaran. Apalagi sejumlah penghuni kawasan itu mengaku menyetorkan uang sewa kepada oknum tertentu agar dapat menempati bangunan yang ada di sana.
\"Saat ini terminal tersebut harusnya menjalankan fungsi sebagai terminal yang menjadi tempat turunnya penumpang dari Kabupaten Bengkulu Utara dan Benteng. Pemerintah bisa saja melakukan peremajaan dan menjadikan kawasan ini sebagai tempat untuk angkutan desa yang akan masuk ke Kota Bengkulu dengan mengarahkannya ke Pasar Barukoto. Ini penting agar Barukoto juga bisa menjadi ramai,\" tuturnya.
Sebelumnya terlansir, Walikota H Helmi Hasan dalam suatu kesempatan telah menegaskan agar pihak Dishubkominfo segera menertibkan kawasan terminal yang dijadikan kos-kosan itu. Ia berharap pihak Dishubkominfo dapat segera melakukan penertiban dan dalam waktu sepekan memberikan laporan ke mejanya akan hasilnya. (009)