MANCHESTER - Selebrasi sliding Jose Mourinho pada 9 Maret 2004 seolah membuka tirai rivalitasnya dengan Manchester United.
Sejak keberhasilan menyingkirkan United di perempat final Liga Champions kala itu, Mourinho praktis hanya kalah tiga kali dan menang 7 kali dari 16 pertemuan melawan Setan Merah (sebutan United). Dalam pertemuan terakhir di leg kedua 16 besar Liga Champions di Old Trafford (5/3), Mourinho memilih tidak menggelar selebrasi atas kemenangan 2-1 tim asuhannya, Real Madrid.
Namun, gaya Mourinho yang pergi ke ruang ganti sebelum peluit panjang berbunyi masih menunjukkan sisi provokatif The Special One (julukan Mourinho).
Karena itu, menarik ditunggu show apa lagi yang akan dipertontonkan Mourinho dalam lawatan Chelsea ke Old Trafford malam nanti (siaran langsung beIN Sport 1 kickoff 21.00 WIB).Jelang laga saja, Mourinho sudah getol menebar psywar.
\"Saya menyukai stadion mereka maupun kesulitan yang dihadapi dalam pertandingan menghadapi Man United. Saya kalah, saya menang, saya seri. Saya menyingkirkan mereka dari Liga Champions. Saya mungkin lebih banyak menang daripada kalah. Mungkin,\" ujar Mourinho kepada Sky Sports.
Mourinho bahkan membantah menjadi manajer United adalah job impiannya. Padahal, dia pernah mengungkapkan ketertarikannya untuk menggantikan Sir Alex Ferguson, pelatih legendaris United yang pensiun akhir musim lalu.
\"Saya tidak pernah memimpikannya (menangani United). Saya hanya fokus dengan klub saya. Ketika Ferguson berencana pensiun, saya juga telah memiliki rencana kembali ke Chelsea,\" ujarnya lagi.
Mourinho juga mengatakan dirinya tak terpengaruh dengan konflik kepentingan yang bakal dihadapi Wayne Rooney malam nanti. Bintang penyerang United itu sudah dua kali ditawar Chelsea. Namun, meski The Blues - sebutan Chelsea - siap melayangkan penawaran ketiga (GBP 40 juta atau hampir Rp 669 miliar), United ogah melepas.
Pelatih United David Moyes memang siap memainkan Rooney sebagai starter sebagai ajang pembuktikan bahwa loyalitas striker 27 tahun itu masih untuk Setan Merah. \"Wayne memiliki kesempatan bagus bermain sejak menit awal karena kondisi fisiknya semakin membaik,\" kata Moyes di MUTV.
Kembalinya sosok Mourinho di Old Trafford tak pelak menambah perhatian terhadap big match antara United kontra Chelsea. Hal itu diakui defender United Rio Ferdinand.
\"Mourinho adalah figur besar. Dia bukan orang baru sehingga dia sangat mengenal liga ini maupun tim kami. Dia juga newsworthy (sumber berita, Red),\" ungkapnya seperti dilansir Manchester Evening News.
Jika pelatih United David Moyes mengeluh tidak menguntungkan sudah harus bertemu Chelsea di pekan kedua, Ferdinand menyikapinya berbeda. \"Ini memang agenda berat bagi pelatih baru kami yang akan menjalani home pertamanya. Tapi, ini juga tantangan menarik sekaligus cerita bagus buat media,\" tutur bek tengah 34 tahun tersebut.
Mourinho juga tak menganggap kemenangan di Old Trafford, yang berarti akan memberi gap enam poin bagi Chelsea atas United, bakal krusial dalam perburuan juara.
\"Ini pekan awal dan saya melihat masih ada enam tim yang kompetitif (untuk berburu juara),\" tandas The Special One mengutip dari London 24. (dns)