Pengumuman UNPK Tak Jelas

BENGKULU, BE - Hingga saat ini, Dispendik Provinsi Bengkulu belum mendapatkan informasi pasti mengenai jadwal pengumuman Ujian Nasional Paket Kesetaraan (UNPK). Seperti yang diketahui, pengumuman hasil ujian yang diselenggarakan pada tanggal 1-4 Juli lalu tertunda. Hal tersebut telah diinformasikan keseluruh Dispendik se-Indonesia tertanggal 29 Juli no. 00-12/SDAR/BNSP/VII/2013 perihal hasil penindaian yang ditandatangani oleh ketua BSNP, Prof. Dr. Ir. M. A. Wirakartakusuman M.sc. \"Sampai saat ini, kita belum tahu kapan pengumuman UNPK. Kita juga masih menunggu,\" jelas Ketua Komputerisasi Dispendik Provinsi Bengkulu, R Wahyu DP MM. Lanjut Wahyu, akibat keterlambatan pengiriman hasil pemindaian ke penyelenggara UNPK tingkat pusat menjadi salah satu faktor penundaan pengumuman ini. Dalam surat tersebut, BSNP menjelaskan ada 3 tahap penerimaan hasil penindaian dan pengumuman UNPK periode II. Untuk tahap 1 hasil penindaian yang diterima pada tanggal 18 Juli 2013 akan diumumkan tanggal 27 juli 2013. Tahap ke 2 hasil penindaian yang dikirim dan diterima pada tanggal 19 Agustus 2013 diumumkan pada tanggal 23 Agustus. Sedangkan ditahapan terakhir hasil penindaian yang dikirim dan diterima pada tanggal 9 september 2013 diumumkan pada tanggal 13 September namun hasil penindaian yang dikirim dan diterima setelah tanggal 9 September dan nilai yang tidak lengkap dianggap gugur. \"Kita masuk dalam tahap 1 yang rencananya diumumkan 27 juli tetapi ditunda,\" terangnya. Disisi lain, BSNP juga menerangkan bagi peserta yang mengikuti UNPK sebanyak 2 kali nilai yang dipakai adalah nilai UN Murni terbaik atau tertinggi. Dan bagi peserta UN formal yang tidak lulus UNPK periode II dan bermaksud menyampaikan pengaduan nilai maka pengaduan tersebut harus didukung dengan nama, tanggal lahir dan kode peserta dalam ujian pertama. Batas akhir penyampaian pengaduan adalah 1 minggu setelah pengumuman UNPK perode II tahun 2013. \"Kita berharap dalam waktu dekat ada pengumuman terbaru dari BSNP terkait penundaan ini. Karena ini sebagaian besar warga PKBM sudah ada yang datang bertanya,\" pungkasnya. (128)