Harga Daging Meroket

ARGA MAKMUR, BE - Meski kebutuhan sembako hingga saat ini berangsur normal. Namun harga daging di Kota Arga Makmur terus meroket. Bahkan saat ini harga jual daging menembus  Rp 140 ribu per kilogramnya. Kondisi ini mengakibatkan pembeli kelabakan karena harga jual itu sangat memberatkan. Bahkan pedagang daging sendiri tidak bisa berbuat banyak karena harga itu berasal dari distributor daging sapi dari rumah potong hewan (RPH) yang diambil dari kelompok tani. \"Meski mahal, konsumen tetap membeli daging. Walaupun terjadi penurunan permintaan,\" kata Alfian (38), salah seorang penjual daging sapi di pasar Purwodadi Arga Makmur. Penurunan pembelian dialami untuk pembeli rumah tangga, sedangkan untuk pedagang bakso dan rumah makan tetap normal seperti biasa. Pasalnya selama ini mereka sudah langganan daging sapi untuk memenuhi kebutuhan jualannya. \"Kalau hanya mengandalkan pembeli rumahan, lama lakunya karena harganya sangat mahal,\" jelasnya. Sementara itu, Kadisperindag, Drs H Yarmidal MM mengakui untuk tingkat kenormalan harga daging saat ini masih cukup sulit. Pasalnya permintaan daging masih tinggi, sedangkan stoknya terbatas. \" Selama permintaan daging tinggi, harga jual tetap tinggi. Pun begitu, pemerintah akan secepatnya mencari solusi untuk persoalan ini agar harga daging kembali normal,\" jelas Yarmidal. (117)