Rumah dan Sekolah Terbakar

Senin 12-08-2013,17:15 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

KOTA BINTUHAN, BE- Kebakaran hebat saat lebaran Idul Fitri terjadi di dua lokasi yang berbeda. Dalam peristiwa itu, menghanguskan 3 ruangan sekolah dasar (SD) 03 Kaur Utara. Akibatnya, puluhan siswa di sekolah itu terlantar dalam kegiatan belajar mengajar. Sedangkan kebakaran lainnya terjadi di  Desa Muara Dua Kecamatan Nasal, rumah milik Riswan (34) nyaris meludeskan satu unit rumah. Hanya saja beberapa barang berharga di rumah itu ikut ludes. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Data terhimpun, kejadian kebakaran sekolah terjadi sekitar pukul 03.00 WIB Jumat (9/8) kemarin. Sekolah yang terletak di Desa Bandu Agung Kecamatan Kaur Utara itu masih terbuat dari papan.  Hanya tiga bangunan permanen yang baru dibangun. Diduga akibat korsleting listrik pada meteren yang berada di ruang tengah, membuat ledakan hebat sehingga langsung mengeluarkan api besar. Warga mengetahui kejadian itu berupaya melakukan pemadaman agar tidak merembet ke bangunan yang baru. Api dapat dipadamkan oleh warga sekitar 3 jam setekag kejadian. Camat Kaur Utara, Asdiarman SSos membenarkan kejadian tersebut, api sangat besar dan sulit dipadamkan. Namun kesigapan warga untuk berusaha memadamkanya, agar tidak membakar semua bangunan sekolah. \"Dugaan kita disebabkan korsleting listrik, sehingga mencul api dan membesar, api cepat menyambar lantaran tiga ruangan sekolah terbuat dari papan, sehingga memudahkan kebakaran,\" kata camat. Dikatakanya, pihaknya berharap Dikbud segera menindak lanjuti kejadian ini dengan memberikan bantuan secepatnya agar aktivitas sekolah tidak terganggu. \"Kita minta Dinas segera melakukan upaya, agar siswa bisa melakukan kegiatan belajar mengajar,\" jelasnya. Sementara itu, Kadispenbud Kaur M Daud Abdullah SPd melalui Kabid Dikdas Yuhardi SPd mengatakan pihaknya sudah melakukan kunjungan ke SDN 03 yang terbakar. Kondisi tersebut Dispenbud berencana akan membangun ruangan yang terbakar tersebut. \"Kita sudah cek memang akibat kebakaran tersebut membuat prihatin, namun kita akan usahakan anak-anak tidak terganggu sekolahnya, dengan melakukan pergantian belajar,\" jelasnya. Sementara itu, kebakaran yang terjadi di rumah milik Riswan (34) terajadi pada saat malam takbiran Rabu (7/8) lalu. Saat itu korban berusaha mengisi minyak tanah ke sebuah botol untuk menghidupkan lampu. Diduga botol tersebut tersisa bensin, sehingga saat dihidupkan langsung meledak sehingga membuat api membesar. Api tersebut langsung membakar kasur, tikar dan barang milik anaknya. Untungnya api bisa dipadamkan, setelah tetangga korban memberikan pertolongan. \" Api dapat dipadamkan lantaran rumah warga dan korban saling berdekatan. Sehingga warga sekitar dengan sigap langsung segera melakukan pertolongan,\" kata Supan, Sekdes, Muara Dua. (823)

Tags :
Kategori :

Terkait