TELUK SEGARA, BE - Meskipun aparat kepolisian dan tim gabungan pengamanan pantai telah melarang pengunjung objek wisata Pantai Panjang dan Tapak Paderi mandi dilaut dan telah memasang tanda disana, namun masih ada saja pengunjung yang nekat mandi dilaut. Dihari H+3 Lebaran Idul Fitri kemarin, sekitar pukul 14.30 WIB, sorang bocah asal kabupaten Kepahiang bernama Egi (11) yang mandi di laut Tapak Paderi nyaris tewas. Tubuh bocah ini terseret oleh arus ombak yang sangat deras. Beruntung bocah ini cepat mendapatlan pertolongan dari tim patroli di kawasan Tapak Paderi tersebut, hingga nyawanya bisa diselamatkan. \"Ya saya mendengar peringatan petugas kepolisian yang berpatroli memperingatkan anak saya jangan mandi, tapi dia tetap mandi. Mungkin karena keasyikkan main air bersama anak-anak lainya, hingga ia terbawa ketengah,\" terang Agus (31) orang tua korban. Setelah berhasil diselamatkan, korban langsung dibawa ke RS Bhayangkara oleh petugas yang memang telah menyiagakan ambulance disetiap titik pos pengamanan pantai. “Saya bersyukur anak saya bisa diselamatakan, berkat kinerja yang bagus dari para petugas pengamanan lebaran,” ungkapnya. Ketika dikonfirmasi Kapolres Bengkulu Bengkulu AKBP Iksantyo Bagus Pramono SH MH melalui Kabag Ops AKP Mada Ramadita SIk mengatakan,\'\'Benar para anggota pengamanan selalu mobile atau keliling mengingatkan pengunjung pantai untuk tidak berenang terlalu jauh. Kita tidak bisa melarang pengunjung untuk tidak mandi pantai, tetapi kita terus berupaya mengingatkan para wisatawan untuk tidak mandi ditempatyang dilarang untuk mandi, sebab sangat membahayakan,” jelas Kabag Ops.(320)
Mandi Laut, Bocah Nyaris Tewas
Senin 12-08-2013,10:45 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :